Satu Islam Untuk Semua

Monday, 16 March 2015

Di Malaysia, Penguasa Bungkam Anggota Parlemen, Putri Tokoh Oposisi


Nurul Izzah

Perseteruan antara tokoh oposisi eks Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan pemerintah berkuasa memasuki babak baru setelah polisi di Kuala Lumput hari ini menangkap putri tertua Anwar dengan tuduhan menebar fitnah dan menghasut publik.

Nurul Izzah (34), anggota parlemen dan juga tokoh masyarakat, mengabarkan penangkapannya itu ke Kantor Berita AFP selagi berada di tahanan.

Dia menyebutkan penahanan terkait pernyataan di parlemen dan dalam sebuah demonstrasi yang memperanyakan kemandirian pengadilan di Malaysia atas pemenjaraan Anwar.

“Saya sangat marah dan semua orang semestinya begitu, karena sebagai anggota parlemen saya semestinya bebas mengkritik pemerintah,” kata Nurul.

Pada 10 Februari, pengadilan banding di Malaysia menjatuhkan hukuman penjara lima tahun atas Anwar. Keputusan itu menganulir keputusan Pangadilan Tinggi yang sebelumnya membersihkan Anwar dari tuduhan menyodomi seorang bekas ajudannya pada 2008. Anwar mendekam di penjara hingga putusan penagilan tinggi itu keluar pada 2012. 

Anwar membantah semua dakwaan tersebut, menyebut putusan anyar pengadilan banding sebagai konspirasi politik penguasa.

Seorang pejabat polisi mengatakan kepada AFP bahwa Nurul kemungkinan akan ditahan paling tidak semalam.

Pada 2012 Perdana Menteri Najib Razak berjanji menghapus beleid penghasutan peninggalan era kolonial Inggris di tengah meningkatnya tekanan reformasi.

Namun setelah pemilu 2013, pada November, Najib menyatakan akan mempertahankan, bahkan memperkuat beleid itu, kata AFP.

(MH/Antaranews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *