4 Modal Utama Hidup Bahagia Dunia-Akhirat

islamindonesia.id – Islam tidak hanya mengajarkan bagaimana cara beribadah kepada Allah, melainkan juga menunjukkan jalan terbaik kepada manusia dalam segala aspek kehidupan. Begitulah Islam sebagai agama merupakan hukum atau pedoman dan sumber dari segala sumber petunjuk bagi manusia bagaimana menjadi hamba yang taat kepada Allah dan bagaimana berhubungan baik dengan sesama makhluk.

Lalu apa saja modal utama sebagai manusia agar bahagia dunia dan akhirat? Berikut 4 di antaranya.

Iman

Diibaratkan seperti pohon, semakin dalam akarnya semakin kuat pula pohon tersebut. Demikian pula halnya dengan manusia, semakin kuat keimanannya maka akan membuatnya tidak mudah goyah seberapapun kerasnya angin cobaan menerjang. Karena iman merupakan modal dasar untuk hidup manusia, maka seberapa pun banyaknya cobaan kehidupan, mereka akan tetap mampu bertahan karena iman yang tertanam dalam dirinya begitu kuat.

Ilmu jika tidak dilandasi iman akan mencetak manusia pintar namun akan menjadi manusia perusak. Karena ilmunya tidak digunankan dengan semestinya dan lebih mendewakan logika.

Seseorang yang memiliki ilmu, akhlak terpuji dan amal yang baik, namun bila tidak memiliki iman, maka rohaninya akan merasa kosong dan jiwanya terasa hampa, bahkan bisa melakukan sesuatu yang tidak terbayang seperti pembunuhan atau bunuh diri.

Maka dari itu kita harus menanamkan iman sedini mungkin dengan taat beribadah kepada Allah agar terhindar dari kekosongan hati.

Seseorang yang memiliki iman kuat namun tanpa ilmu, maka kehidupannya akan tidak selaras. Itulah sebabnya mengapa Allah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk menuntut ilmu untuk kehidupan dunia dan akhirat sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi s.a.w: “Jadilah engkau orang yang mengajar, atau orang yang belajar, atau orang yang mendengar atau orang yang cinta kepada ilmu dan jangan jadi orang yang kelima maka kamu akan celaka.” (HR. Muslim)

Menuntut ilmu tidak ada batasannya, karena sebagai manusia kita harus selalu belajar dari mulai bayi belajar bagaimana cara berjalan sampai tahap manula kita terus belajar banyak hal agar menjadi manusia yang sempurna. Orang yang memiliki iman yang kuat, akhlak yang baik dan amal yang banyak tidak akan bisa menaklukkan dunia tanpa ilmu sebagai penunjangnya.

Amal

Amal adalah buah dari perbuatan baik kita. Dunia hanya sementara, di sini kita menabung amal kebaikan kita dengan selalu beribadah dan berbuat baik yang buahnya kemudian akan kita tuai di akhirat nanti.

Sebanyak apapun kekayaan, setinggi apapun kedudukan kita, semua itu tidak akan kita bawa ke akhirat. Hanya amallah yang menjadi penyelamat kita di akhirat nanti.

Akhlak

Iman, ilmu, dan amal bila tidak diikuti dengan akhlak yang baik maka rusaklah kehidupan manusia. Iman akan rusak jika akhlak buruk, ilmu jika tidak dipergunakan dengan akhlak yang baik maka akan celakalah pemiliknya, amal jika tidak diiringi dengan akhlak yang baik maka akan sia-sia. Sebab akhlak yang baik merupakan kesempurnaan iman.

Iman yang sempurna akan melahirkan akhlak yang baik. Dalam hal ini, Abu Hurairah meriwayatkan penegasan Rasulullah s.a.w: “Orang Mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang terbaik akhlaknya.” (HR. Ahmad-Turmudzi)

Allah menghidupkan manusia dengan akal, perasaan, fitrah, dan perilaku untuk beribadah dan menjalankan segala aturan-Nya agar hidup bahagia di dunia dan akhirat. Untuk memperoleh kebahagian dunia dan akhirat, maka manusia setidaknya harus memiliki keempat modal di atas, yaitu iman, ilmu, amal, dan akhlak.

EH/Islam Indonesia