Satu Islam Untuk Semua

Monday, 04 April 2022

Inilah 7 Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadan


islamindonesia.id – Keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan seyogianya perlu diketahui oleh setiap Muslim. Pasalnya, 10 hari pertama ini dianggap sebagai fase terberat berpuasa, saat kita beradaptasi dengan aktivitas tanpa makan di siang hari. Hal ini tentunya juga memberikan keutamaan yang besar untuk mereka yang memaksimalkan berbagai amal ibadah.

Tidak hanya berpuasa, kaum Muslimin juga bisa melakukan amalan-amalan lainnya seperti membaca Alquran, membaca doa-doa khusus bulan Ramadan, banyak berzikir, salat malam, hingga bersedekah. Sehingga dengan melakukan amalan-amalan tersebut secara rutin, mereka tentu akan mendapatkan balasan yang setimpal bahkan berlipat ganda dari Allah SWT.

Itulah sebabnya, keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan dapat diraih dengan rajin beribadah. Karena seperti diketahui, pada awal bulan Ramadan inilah Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya untuk setiap hamba yang berpuasa dan rajin beribadah.

Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah s.a.w: “Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”

Lalu apa saja keutamaan 10 Hari pertama bulan Ramadan yang tak layak ditinggalkan? Berikut ini 7 di antaranya.

  1. Terbukanya Pintu Rahmat

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan sesuai hadis yaitu terbukanya pintu rahmat.

Pada 10 hari pertama di bulan Ramadan, Allah SWT membuka pintu rahmat-Nya untuk setiap hamba yang melakukan puasa, dan dipandang sebagai seorang hamba yang mulia karena menjalankan ibadah sejak awal.

  1. Penuh Berkah dan Keberuntungan

Keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan berikutnya adalah mendapatkan berkah dan keberuntungan. Keberuntungan akan didapat oleh orang yang menjalankan puasa di 10 hari pertama Ramadan. Ia akan selalu dalam lindungan Allah SWT selama bulan Ramadan serta selalu berada dalam petunjuk-Nya.

  1. Pahala Berlipat Ganda Membaca Alquran

Alquran diturunkan pada bulan Ramadan, sebagai ilmu dan pengetahuan, serta sebagai penunjuk jalan kehidupan. Nah di bulan ini pahala membaca Alquran dilipatgandakan. Membaca Alquran juga bisa mendatangkan ketenangan hati dan rahmat Allah SWT.

Di antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadan adalah tadarus Alquran. Tadarus Alquran berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadan.

  1. Belajar Memperbanyak Zikir

Zikir adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun tempatnya selama tempat itu suci. Zikir adalah mengingat Allah dan barangsiapa ingin selalu dekat dengan-Nya maka perbanyaklah berzikir. Hati yang senantiasa berzikir akan selalu teringat kepada Allah SWT dan dekat dengan-Nya.

  1. Waktu yang Tepat untuk Berdoa

Di bulan suci Ramadan, banyak waktu yang mustajab untuk berdoa, yaitu saat berpuasa, di waktu sahur, saat azan berkumandang, dan saat malam Lailatul Qadar.

  1. Membiasakan Diri untuk Salat Berjemaah

Salat berjemaah pada bulan puasa perlu diutamakan, terutama bagi kaum pria. Salat berjemaah juga sebagai cara silaturahmi, serta menjaga hubungan baik antarmuslim yang juga merupakan sebuah ibadah. Rasulullah s.a.w tidak pernah meninggalkan salat berjemaah, meskipun dalam keadaan sakit maupun cuaca yang tidak menentu.

  1. Memperbanyak Amal Ibadah Sunah

Bulan Ramadan juga waktu yang tepat untuk umat Muslim memperbanyak ibadah sunah. Jangan melewatkan waktu di 10 hari pertama bulan Ramadan tanpa memperbanyak ibadah sunah. Luangkan waktu untuk beribadah sunah seperti salat rawatib, salat witir, dan membaca Alquran.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *