Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 16 November 2019

Sistem Keuangan Syariah Indonesia Raih Peringkat Empat Dunia


islamindonesia.id – Sistem Keuangan Syariah Indonesia Raih Peringkat Empat Dunia

Sebuah kabar baik muncul bagi sistem keuangan syariah di Indonesia. Tahun ini, sistem syariah Indonesia berhasil menembus lima besar pada laporan Islamic Finance Development Indicator (IFDI) yang disusun Refinitiv, sebagaimana dilaporkan oleh Good News From Indonesia.

IFDI mengukur lima kriteria keuangan syariah suatu negara, yaitu pertumbuhan kuantitatif, pengetahuan (Knowledge), tata kelola (Governance), kesadaran (Awareness), dan Corporate Social Responsibility (CSR). Refinitiv sendiri terafiliasi dengan Thomson Reuters.

Menurut laporan pengembangan keuangan Islam edisi tujuh tersebut, aset industri keuangan Islam tumbuh menjadi 2,5 triliun dolar AS pada 2018 dari 2,4 triliun dolar AS pada 2017. IFDI 2019 sengaja diluncurkan pada hari Selasa (12/11) dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019.

Proposition Manager Refinitiv, Shaima Hassan, menyampaikan, Indonesia menempati peringkat keempat setelah Malaysia, Bahrain, dan Uni Emirat Arab. Menurutnya, Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat.

“Peningkatan skor IFDI mencapai 37 persen karena kinerja yang jauh lebih baik dan mulai banyaknya informasi yang bisa kami kumpulkan,” kata dia dalam konferensi pers di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Wanita asal Bahrain itu menyebut aset finansial syariah Indonesia tahun ini mencapai USD 86 miliar. Jumlah tersebut sangat besar namun masih bisa dikembangkan mengingat besarnya populasi Indonesia.

Selama ini Indonesia tertinggal karena kurangnya informasi dan literasi terkait aktivitas keuangan syariah dalam negeri. Shaima mengatakan adanya Masterplan Ekonomi Keuangan Syariah (MEKSI) 2019-2024 membawa peningkatan signifikan terhadap skor IFDI.

Indonesia memperkenalkan MEKSI yang mencakup kerangka kerja pembangunan, strategi, dan rencana aksi untuk membantu industri memainkan peran yang lebih besar dalam perekonomian negara. Salah satu fokus khusus dari strategi ini adalah pendidikan keuangan Islam.

Selain itu Indonesia juga mengalami peningkatan karena indikator knowledge, governance dan awareness bertumbuh. Aset keuangan Islam Indonesia berjumlah 86 miliar dolar AS pada tahun 2018, naik lima persen dari 82 miliar dolar AS pada tahun 2017.

PH/IslamIndonesia/Foto Fitur: IMF

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *