Isi Deklarasi Pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta

Islamindonesia.id – Isi Deklarasi Pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta

Ratusan pelajar dari berbagai sekolah setingkat SMA di Yogyakarta menggelar deklarasi bersama. Isinya memuat bebarapa poin terkait komitmennya sebagai siswa mulai dari bersungguh-sungguh dalam belajar hingga menolak paham radikalisme, ekstrimisme -yang membawa pelakunya pada tindakan intoleransi- yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Berikut isi Deklarasi Pelajar DIY sebagaimana diunggah akun twitter Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin:

1. Akan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, disiplin, bersemangat untuk menggapai cita-cita, berbakti kepada kedua orang tua, berguna bagi agama, bangsa dan negara.

2. Akan mentaati norma-norma agama, hukum, kesusilaan, kesopanan, dan tata krama dalam pergaulan, serta tetap menjunjung tinggi harkat dan martabat sebagai warga Negara Indonesia.

3. Menolak keras segala bentuk paham komunisme, sekularisme, radikalisme dan terorisme.

4. Akan mempersiapkan masa depan kehidupan keluarga dengan sebaik-baiknya, sebagai pondasi negara dengan tidak menikah di usia muda, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Tidak akan melakukan pergaulan bebas, seks pra-nikah, penyalahgunaan narkoba dan perbuatan tercela lainnya.

Deklarasi tersebut dibacakan di sela acara Bimbingan Perkawinan Bagi Remaja Usia Nikah dan Generasi Berencana yang diselenggarakan di Kanwil Kemenag DIY (29-31 Juli 2019). Kegiatan ini diikuti sebanyak 240 pelajar setingkat SMA se-DIY.

Muhammad Amin turut mengapresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan itu. “Saya akan minta seluruh Kanwil se-Indonesia membuat acara serupa,” paparnya saat hadir di acara.

Malik/Islamindonesia/Foto Fitur: Kemenag DIY