Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 31 January 2019

Bulan-Bulan Hijriah dan Aneka Peristiwa Penting dalam Kalender Islam


islamindonesia.id – Bulan-Bulan Hijriah dan Aneka Peristiwa Penting dalam Kalender Islam

 

Muharram adalah bulan ke-1 dalam Kalender Islam, dinamakan demikian karena pada waktu itu (pra-Islam) masyarakat dilarang melakukan peperangan. Pada bulan ini juga dahulu para raja begitu mengagungkan bulan ini dengan tidak melakukan aktivitas apapun melainkan hanya duduk santai di singgasana. Beberapa peristiwa penting di bulan Muharram: Diterimanya taubat Nabi Adam, dilahirkannya Nabi Musa, dingin (sejuk)nya api di tangan Nabi Ibrahim, diangkatnya azab kaum Nabi Yunus, kembalinya penglihatan Nabi Ya’qub, dikeluarkannya Nabi Yusuf dari penjara, Nabi Sulaiman diberi singgasana, dan terjadinya tragedi terbesar dalam sejarah umat Islam di era pasca wafat Rasul yaitu syahidnya cucunda beliau, Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib, yang tak lain adalah putra Sayyidah Fathimah az-Zahra binti Muhammad SAW.

Safar adalah bulan ke-2 dalam Kalender Islam. Safar berasal dari kata shifr (nol), karena dahulu bangsa Arab memasuki satu wilayah yang sunyi (kosong) dari pemiliknya sehingga mereka namakan shafar atau shafariyyah. Konon pula karena dahulu kabilah Arab keluar berperang setelah berlalunya bulan haram (Muharram), dimana wilayah yang mereka perangi mereka tinggalkan dalam keadaan kosong sama sekali. Di antara peristiwa penting di bulan Safar adalah: Nabi Saw bersembunyi di sebuah gua guna menghindari kejaran kaum Musyrikin.

Rabiul Awal (Arab: Rabī’ al-Awwal) adalah bulan ke 3 dalam Kalender Islam. Rabi’ dalam bahasa Arab berarti musim semi, dinamakan demikian karena ketika itu terjadi hujan berkepanjangan yang menyuburkan lahan pertanian dan diiringi dengan tumbuhnya rerumputan dan sayur-sayuran. Al-Qazwainy (w. 682/1283) menyebutkan, pada bulan ini manusia kebanyakan duduk santai di rumah mereka, karena bulan ini merupakan bulan istimewa. Di antara peristiwa penting di bulan Rabiul Awal adalah: dilahirkannya baginda Nabi Muhammad Saw.

Rabiul Akhir (Arab: Rabī’ al-Akhir) adalah bulan ke 4 dalam Kalender Islam. Rabi’ dalam bahasa Arab berarti musim semi, dinamakan demikian karena ketika itu terjadi hujan berkepanjangan yang menyuburkan lahan pertanian dan diiringi dengan tumbuhnya rerumputan dan sayur-sayuran. Di antara peristiwa penting di bulan Rabiul Akhir adalah: ditetapkannya kewajiban shalat.

Jumadil Awal (Arab: Jumadā al-Awwal) adalah bulan ke-5 dalam Kalender Islam. Jumād dalam bahasa Arab berarti ‘beku’, karena ketika itu keadaan begitu dingin sehingga air sampai membeku. Beberapa peristiwa penting di bulan Jumadil Awal: Pada tanggal 8 Jumadil Awal Sayyidina Ali –karrama Allāhu wajhah– dilahirkan dan Terjadinya perang Jamal.

Jumadil Akhir (Arab: Jumadā al-Akhir) adalah bulan ke-6 dalam Kalender Islam. Jumād dalam bahasa Arab berarti ‘beku’, karena ketika itu keadaan begitu dingin sehingga air sampai membeku. Beberapa peristiwa penting di bulan Jumadil Akhir: diutusnya malaikat Jibril kepada Nabi Saw untuk menurunkan wahyu pertama, dilahirkannya Sayyidah Fathimah az-Zahra putri Rasulullah Saw.

Rajab adalah bulan ke-7 dalam Kalender Islam. Rajab atau ‘Tarjīb’ berarti ‘membesarkan’ atau ‘mengagungkan’. Dinamakan demikian karena ketika itu bangsa Arab begitu mengagungkan bulan ini dan melarang diadakannya peperangan karena terhitung sebagai bulan haram (al-asyhur al-haram). Peristiwa penting: Nabi Nuh mengarungi bahtera dengan perahunya, terjadinya perang Shiffin, Hari Mikraj-nya Nabi Saw.

Sya’ban adalah bulan ke-8 dalam Kalender Islam. Dinamakan demikian karena ketika itu kabilah-kabilah Arab berkelompok-kelompok (tasya’ub) dan sedang bersiap-siap untuk berperang. Beberapa peristiwa penting di bulan Sya’ban: dilahirkannya Sayyidina Husein cucu Rasulullah Saw, dialihkannya arah kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram.

Ramadhān adalah bulan ke-9 dalam Kalender Islam. Ramadhan berasal dari kata ramdhā’ yang berarti panas terik, dimana ketika itu terjadi musim panas yang luar biasa. Beberapa peristiwa penting di bulan Ramadhan: diturunkannya Shuhuf Ibrahim, diturunkannya al-Qur’an kepada Nabi Saw, diturunkannya Taurat kepada Nabi Musa, diturunkannya Injil kepada Nabi Isa, terjadinya penaklukan kota Makkah, terjadinya malam Lailatul Qadr, dan terjadinya perang Badar.

Syawwal adalah bulan ke-10 dalam Kalender Islam. Dinamakan demikian karena ketika itu mulai terangkat (berkurang)nya musim panas. Konon pula karena ketika itu Unta selalu mengangkat ekornya ke atas meminta dikawini, dan orang-orang Arab pada masa jahiliyah tidak menyukai keadaan itu. Beberapa peristiwa penting di bulan Syawal: Allah mewahyukan kepada Lebah menghasilkan madu (QS. 16: 68-69), terjadinya perang Uhud, wafat (syahidnya) sahabat Hamzah.

Zulkaidah (Arab: Dzu al-Qa’dah) adalah bulan ke-11 dalam Kalender Islam. Dinamakan demikian karena bangsa Arab ketika itu memilih duduk santai di rumah-rumah mereka karena ketika itu dilarang berperang karena sedang berada dalam bulan-bulan haram. Beberapa peristiwa penting di bulan Zulkaidah: Nabi Musa bermunajat kepada Allah selama 30 hari, Nabi Ibrahim dan putranya Ismail mendirikan pondasi bangunan Ka’bah, terbelahnya laut oleh Nabi Musa, keluarnya Nabi Nuh dari perut ikan.

Zulhijah (Arab: Dzu al-Hijjah) adalah bulan ke-12 dalam Kalender Islam. Beberapa peristiwa penting di bulan Zulhijah: bulan dilaksanakannya ibadah haji, Sayyidina Ali–karrama Allāh wajhah–mempersunting Sayyidah Fathimah az-Zahra (putri Nabi Saw).

 

EH / Islam Indonesia – Sumber: Al-Qazwainy, ‘Ajā’ib al-Makhlūqāt wa Gharā’ib al-Maujūdāt, Tahkik: Muhammad bin Yusuf al-Qadhi (Cairo: Maktabah ats-Tsaqāfah ad-Dīniyyah, t.t.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *