Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 28 February 2018

Begini Agenda Besar Kapitalisme Pecah Belah NU


islamindonesia.id – Begini Agenda Besar Kapitalisme Pecah Belah NU

 

Banyak pihak yang ingin merusak Nahdlatul Ulama (NU) dengan cara memisahkan antara jam’iyyah (organisasi) NU dengan jemaahnya. Tindakan tersebut mulai dari mengatakan haram tahlilan, istighatsah. Padahal kegiatan baik tersebut semuanya bersifat jemaah (kebersamaan).

“Nah, sekarang agenda besar kapitalisme, juga hampir sama, memisahkan jam’iyyah dengan jemaahnya,” tutur Wakil Sekjen PBNU H Ulil Hadrawi, pada pembukaan Rakernas Pengurus Pusat Lajnah Ta’lif wa an-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) di Jakarta.

Dipaparkan Ulil, indikasi dari hal tersebut dapat terlihat. Kini, teknologi yang semakin berkembang pesat, di mana pelbagai urusan dapat disederhanakan melalui media sebuah kotak kecil bernama smartphone.

Menurutnya, dengan segala fasilitas dan kemudahan yang ditawarkan dari gadget, hendaknya kita tetap berhati-hati, sebab dapat pula menimbulkan adanya bahaya individualisme. “Pasar pun dapat masuk lebih mudah lewat individu,” ungkap Dosen UIN Syarif Hidayatullah tersebut.

Ditambahkan Ulil, kekuatan NU sejatinya terletak pada guyub (kebersamaan). “Jemaah, kebersamaan ini menjadi kekuatan NU. Kalau NU sudah guyub, maka akan susah dicerai-berai,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak para peserta Rakernas untuk kembali mengingat dua tugas penting yang dimiliki LTN. “Pertama, menyebar informasi seluas-luasnya. Kedua, membuka diri melalui jejaring media Nahdiyah,” kata dia.

Peraih gelar doktor dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) itu juga berharap LTN-NU dapat ikut mengawal keaswajaan, termasuk di dunia maya.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *