Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 18 February 2018

DPR Apresiasi Kerukunan Umat Beragama di Banten


Islamindonesia.id – DPR Apresiasi Kerukunan Umat Beragama di Banten

 

 

Ketua Komisi VIII DPRI Ali Taher mengapresiasi kerukunan umat beragama di Provinsi Banten yang terjaga dengan baik dan kondusif. Menurutnya, kondisi ini harus terus dijaga dengan dengan baik dan melibatkan secara aktif seluruh komponen masyarakat Banten khususnya para kyai, tokoh masyarakat, dan jajaran pemerintahan provinsi Banten.

“Saya mengapresiasi kerukunan umat bergama di Banten sebagai provinsi dengan julukan Seribu Kiai, Sejuta Santri ini harus terus dipelihara dan dijaga dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat Banten,” ujar Ali Taher yang hadir bersama sejumlah anggota Komisi VIII DRI RI saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Kamis (15/02).

Rombongan diterima langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim beserta jajarannya di Kantor Pemerintahan Provinsi Banten Serang. Tampak hadir, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Sri Ilham Lubis, Kakanwil Kemenag Banten A. Bazaari, Pimpinan IAIN Serang, unsur Bazda Banten, ulama, dan tokoh masyarakat Banten.

Ali Taher juga menyambut baik rencana pembangunan asrama haji provinsi Banten serta pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malingping, Banten.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan sejumlah program yang terkait dengan pendidikan agama dan keagamaan di Banten. Ia menyebutkan, pemerintahan provinsi Banten mengalokasikan anggaran Rp66 Milyar untuk membantu pondok pesantren di Banten selain mengalokasikan lahan 10 hektar bagi pembangunan asrama haji Banten.

“Terkait kerukunan umat beragama di Banten, sejauh ini kondusif, aman dan damai, meski ada potensi, namun kita antisipasi dengan memperkuat komunikasi dengan tokoh agama dan masyarakat dan unsur lainnya,” ujar Gubernur.

Hal senada juga disampaikan Kakanwil Kemenag Banten A. Bazaari. Menurutnya, kerukunan di Banten berjalan baik, kalaupun ada justru beredar hanya di medsos.

“ Kita ingin efektifkan peran penyuluhan agama oleh 1.639 penyuluh agama di Banten untuk menjaga kerukunan umat beragama,” ujarnya.

Ia juga menguraikan, saat ini ada 154 KUA yang berdiri di atas tanah wakaf dan pemerintah daerah, dan hanya memiliki 306 penghulu, selebihnya hanya kepala KUA yang juga merangkap penyuluh dan penghulu.

“Saat ini hanya 33 KUA yang berdiri di atas tanah milik Kemenag, selebihnya di tanah milik pemda, wakaf, dan sewa,” ujar Kakanwil.

Selanjutnya, anggota Komisi VIII DPR RI melanjutkan kunjungan kerjanya ke MAN 2 Kota Serang

 

 

 

ys/ IslamIndonesia/sumber: kemenag

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *