Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 23 August 2017

Sahabatku Berkata Bahagia Itu Sederhana


islamindonesia.id – Sahabatku Berkata Bahagia Itu Sederhana

 

Melalui pesan yang dikirimkannya, seorang sahabat berkata bahwa bahagia itu sederhana. Lalu dia pun menjelaskan apa yang dimaksudnya melalui untaian kalimat sederhana dan mudah dipahami maknanya. Apa saja katanya?

Berikut pesan sahabat itu selengkapnya.

***

Mendengar istri cerewet di rumah, berarti aku masih punya istri.

Mendengar suami masih mendengkur di sebelahku berarti aku masih punya suami.

Merasa letih dan jemu menasihati anak yang nakal, berarti aku masih punya anak yang mewarnai hidupku.

Merasa letih setiap malam selepas bekerja, itu berarti aku masih mampu bekerja keras.

Membersihkan piring dan gelas kotor setelah menerima tamu di rumah, itu berarti aku punya teman.

Pakaianku terasa agak sempit, itu berarti aku makan cukup.

Mencuci dan menyetrika timbunan baju, itu berarti aku memiliki pakaian.

Membersihkan halaman rumah, mengepel lantai, itu berarti aku memiliki tempat tinggal.

Mendapatkan banyak tugas pekerjaan itu berarti aku dipercayai dapat melakukannya.

Mendengar bunyi klakson itu berarti aku masih bisa mendengar.

Mendengar kicau burung di pagi hari, itu berarti aku masih hidup.

Akhirnya banyak hal yang dapat kita syukuri setiap hari.

Berhenti mengeluh dan bersyukurlah.

Bersyukur dalam setiap keadaan meski tak ada alasan untuk bersyukur sekalipun.

Ayo kita sama-sama mencoba untuk bersyukur walau keadaan tak seperti apa yang kita harapkan, sebab pasti selalu ada hikmah di baliknya.

Janganlah menunggu bahagia baru bersyukur, tapi bersyukurlah maka engkau akan bahagia.

 

[Baca: Tujuh Kunci Kebahagiaan Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib]

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *