Satu Islam Untuk Semua

Friday, 12 June 2015

KISAH – Jumat Terakhir Bulan Sya’ban


Abu Shalt Al-Harawi bertutur bahwa dia pernah bertamu ke rumah Ali bin Musa di hari Jumat terakhir bulan Sya’ban.

Sesampainya di sana, Ali bin Musa berkata, “Hai Abu Shalt, sebagian besar bulan Sya’ban telah pergi dan hari ini adalah hari Jumat terakhir. Karena itu, gantilah di hari-hari yang tersisa ini kelengahan yang pernah kau lakukan pada hari-hari sebelumnya.

Lakukanlah apa yang bermanfaat bagimu, perbanyaklah berdoa, beristigfar, membaca Al-Quran, dan bertaubatlah atas segenap dosamu kepada Allah sehingga ketika bulan Ramadhan tiba, engkau telah menyucikan dirimu sendiri di jalan Allah.

Jangan sampai di pundakmu terdapat amanat dan hak orang kecuali telah kau laksanakan. Jangan sampai di hatimu terdapat rasa dengki terhadap seseorang kecuali telah kau buang. Dan tinggalkanlah dosa-dosa yang selama ini sering kau lakukan.

Takutlah kepada Allah dan bertawakkallah kepada-Nya dalam urusanmu yang tersembunyi dan terbuka.

Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupinya. Perbanyaklah membaca doa ini di hari-hari yang tersisa di bulan ini,

doa jum'at terakhir bulan sya'ban

Allahumma in lam takun ghofarta lanaa fiimaa madhoo min sya’baan, faghfir lanaa fiimaa baqiya minhu

‘Ya Allah, jika Engkau belum mengampuni kami di hari-hari yang telah berlalu di bulan Sya’ban ini, ampunilah kami di hari-hari yang tersisa ini.’ Sesungguhnya Allah Ta’ala akan membebaskan pada bulan ini dosa hamba-hamba yang tak terhitung jumlahnya dikarenakan kesucian bulan Ramadhan.”[]

 

MH/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *