Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 13 December 2014

Saman, Dakwah dalam Tari


Anda bukan orang Aceh jika tak mengenal tarian Saribu Tangan atau kerap disebut Tari Saman. Muncul pertama kali di dataran tinggi Gayo, tarian ini adalah salah satu bukti kuatnya pengaruh budaya Islam dalam kehidupan masyarakat Aceh.

Menurut beberapa kitab sejarah, Tari Saman ciptaan Syeikh Saman, tokoh agama di Gayo. Mengambil inspirasi dari tarian rakyat Pok Ane, Syeikh membalutkan syair-syair pujian pada Allah SWT dalam setiap pentas.

Pentas Tari Saman sendiri selalu berawal dengan salam dalam gabungan dua bahasa: Arab dan Gayo. Para penari, umumnya perempuan, duduk bershaf laiknya dalam salat. Diiringi tabuhan gendang dan syair, gerakan tangan mereka semakin lama semakin cepat. Keindahannya pada terlihat pada keharmonisan dan kekompakan gerak setiap penari.

Belakangan, Tari Saman mengalami banyak modifikasi, termasuk bolehnya lelaki memainkan tari itu. Tarian ini sendiri kerap mewakili Indonesia dalam berbagai pentas budaya dunia.

 

(Ami/ berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *