Putin: Soal Snowden, AS Harus Berkaca Diri

Terkait kritik yang dilontarkan Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney, Vladimir Putin meyatakan  pihak Amerika Serikat (AS) seharusnya berkaca diri. Menurut Presiden Rusia itu, pada dasarnya AS sendirilah yang telah membuat Edward Snowden terdampar di wilayah Rusia dengan mencabut paspornya.

“Dia tiba di wilayah kami tanpa undangan – kami tidak mengundangnya. Dan tujuan akhirnya bukan Rusia – dia sedang transit ke negara lain. Tapi begitu keberadaannya diketahui, mitra Amerika kami, langsung memblokir penerbangan berikutnya. Amerika sendiri kemudian menakut-nakuti negara lain,” ujar Putin dalam pernyataannya kepada pers Senin (15/7)

Seperti yang sudah ramai diberitakan media internasional, banyak negara yang telah menawari Snowden untuk tinggal. Diantaranya adalah Bolivia, Nikaragua dan Venezuela. Namun lelaki yang dituduh sebagai pembocor program pengintaian Badan Keamanan Amerika Serikat itu, menyatakan akan mempertimbangkan tawaran-tawaran tersebut dengan memilih terlebih dahulu bertahan di zona transit Bandara Sheremetyevo,Moskow.

Namun, Jumat (12/7), kepada beberapa aktivis HAM Rusia yang tengah mengunjunginya, Snowden menyatakan minatnya  meminta suaka  kembali kepada Rusia hingga dia aman pergi ke Amerika Latin yang akan menjadi tempat penampungan permanennya.

Sebelumnya, Snowden menarik permohonan suakanya ke Rusia awal bulan ini usai Presiden Rusia Vladimir Putin  memberinya syarat: Snowden harus berhenti menyiarkan isi dokumen yang mempermalukan AS bila ingin mendapat suaka di Rusia.