Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 08 October 2015

Masjid Katedral Rusia, Rumah Ibadah Terbesar di Eropa


moscow-grand-mosque

Setelah lebih dari satu dekade pembangunan, masyarakat Muslim di Eropa, khususnya Moskow, Russia, pada Idhul Adha lalu mendapat kado istimewa dengan diresmikannya Masjid Katedral oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Dengan diresmikannya masjid yang mampu menampung hingga 10.000 jamaah ini, secara tak langsung menjadi tiket masuk Rusia menyapa dunia Islam.

Pasalnya, seperti apa yang Putin katakan, peresmian masjid sebagai upaya menebarkan pesan anti kelompok militan Islamic States atau ISIS. “Ideologi mereka [ISIS] didasarkan pada kebohongan, pada distorsi Islam”. 

Menariknya, dalam tempo tiga hari setelahnya, jet-jet tempur Rusia mulai meraung di langit Suriah, menyasar markas ISIS dan kelompok militan ‘moderat’ dukungan Amerika. Di hari pertama serangan itu, Moskow mengklaim mengerahkan lebih dari 60 jet untuk menyasar 50 markas kelompok militan.

Saat peresmian masjid katedral Moskow, tampak hadir di barisan undangan  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Dalam pidatonya, Putin juga berharap masjid menjadi pusat spiritual dan pendidikan di Rusia.

Masjid katedral awal mula dibangun pada 1904 dengan arsitek Nikolat Zhukov. Kala itu masjid, sering juga disebut Masjid Tatar, karena kebanyakan jamaah merupakan suku dari etnik Tatar. Seiring berjalannya waktu, masjid beberapa kali mengalami pemugaran. Dengan alasan perbedaan derajat dari arah kiblat, masjid ini mengalami perombakan total dengan Ilyas Tazhiyev sebagai arsitek.

TURKIYE ILE RUSYA'NIN KATKILARIYLA YAPILAN VE CUMHURBASKANI RECEP TAYYIP ERDOGAN'IN KATILIMIYLA ACILACAK MOSKOVA MERKEZ CAMISI, KLASIK OSMANLI SANATI TARZINDA SUSLENDI. MOSKOVA'DA RUSYA MUSLUMANLARI DINI IDARESI TARAFINDAN INSA ETTIRILEN CAMININ IC DEKORASYONU KLASIK OSMANLI SANATI USLUBUYLA DIYANET ISLERI BASKANLIGI VE TURKIYE DIYANET VAKFI TARAFINDAN YAPTIRILDI. CAMININ HUSNUHATLAR VE KALEM ISI NAKISLARI, 16 VE 17. YUZYIL KLASIK OSMANLI SANATI USLUBUYLA YAPILIRKEN, MIHRAB, MARMARA MERMERINDEN OZEL TASARIMLI, CEVRESI KUSAK YAZILI NAKIS VE HATLARI OYMALI KABARTMA TEKNIGINDE TURKIYE'DE HAZIRLANARAK MONTE EDILDI. (SEFA KARACAN - ANADOLU AJANSI)Kini setelah resmi dibuka pada 23 September, Masjid Katedral Moskow mengalami perbesaran hingga 20 kali lipat. Luas masjid tercatay mencapai hingga 19.000 meter persegi. Jika dulunya mesjid hanya mampu menampung 1.000 jamaah, kini masjid dapat dipenuhi hingga 10.000 jamaah. Bila area sekitar masjid ikut dihitung, daya tampungnya dapat mencapai 20.000 orang.

Kemegahan masjid berkubahkan emas ini memakan biaya rekonstruksi hingga US$ 170 juta. Di antara yang menjadi donatur pembangunan adalah senator Rusia Suleiman Kerimov yang meniatkan sumbangannya untuk mengenang mendiang ayahnya. Presiden Palestina, atas nama anak anak Palestina, tercatat menyumbang  US$25 ribu. Sementara sebagian besar ornament, seperti mihrab, buatan Turki.

Bagian dalam masjid terdiri dari 6 lantai dengan total 320 lampu kristal buatan Turki, tersebar mempercantik ruangan. Tersedia juga 7 elevator dan akses untuk penyandang cacat. Kubah dan pavilion dilapisi dengan 12 kg emas, mengikuti arsitektur kebanyakan gereja di Moskow yang berkubah emas. Dinding yang membatasi antarsekat dipercantik dengan ukiran tradisional khas Rusia yang dibuat oleh pengerajin Turki. Sementara kubah dengan tinggi 46 meter dihiasi dengan ayat alquran. Menurut pelukis kaligrafi Hüseyin Kutlu, “kaligrafi itu akan mengingatkan manusia pada Sang Pencipta”. 

Ami /IslamIndonesia/berbagai sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *