Di Libya, Militer Serang Kapal Kargo Turki; 1 Tewas

Pasukan pemerintah Libya yang diakui komunitas internasional menyatakan pada Senin (11/05) bahwa mereka telah menembakkan roket pada sebuah kapal Turki di lepas pantai Libya setelah peringatan agar tidak mendekati perbatasan. Dalam insiden ini, seorang kru kapal tewas.

Turki langsung mengecam aksi penyerangan ini dan mengaggapnya sebagai sebuah serangan yang direncanakan.

Libya saat ini berada dalam kekacauan keamaan yang serius setelah dua rival pemerintah yang didukung berbagai kelompok bersenjata bertekad menguasai segenap pelabuhan negara produsen minyak di Afrika Utara tersebut, empat tahun setelah tergulingnya Muammar Gaddafi.

Kapal kargo Turki tersebut diserang sekitar 10 mil lepas pantai timur Libya, Derna, kata juru bicara militer Mohamed Hejazi kepada media.

Pasukan pemerintah Libya yang diakui secara internasional telah mengumumkan bahwa mereka akan menembak kapal yang mendekati Derna dalam rangka menghentikan pasokan senjata kepada kelompok-kelompok Islam ekstremis yang beroperasi di wilayah tersebut.

Kementerian luar negeri Turki menyatakan bahwa kapal tersebut ditembak saat mendekati pelabuhan Tobruk di Mediterania dan diserang kembali dari udara setelah kapal tersebut berupaya menjauh.

Hubungan Turki dan Libya memburuk sejak 2011, lantaran penentangan Pemerintah Erdogan atas penggulingan rezim Gaddafi oleh kaum revolusioner.

MH/berbagai sumber