Satu Islam Untuk Semua

Monday, 23 December 2019

Buya Syafii: Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru Tidak Merusak Akidah


islamindonesia.id – Buya Syafii: Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru Tidak Merusak Akidah

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif alias Buya Syafii mengatakan bahwa orang yang melarang mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru Masehi adalah orang yang berpandangan sempit.

Menurut Syafii, ucapan itu sah-sah saja dilihat dari sisi agama. Sebab tak akan merusak akidah seorang Muslim yang telah benar-benar memahami ajaran agama Islam.

“Itu (larangan ucapan Natal) pandangan sempit, kalau istilah medsos itu kelompok sumbu pendek. Apa keberatannya mengucapkannya? Selamat Natal, Idul Fitri, apa keberatannya? Di sisi apa? Tidak akan salah itu,” kata Syafii usai jumpa pers Maarif Award 2020 di Kantor Maarif Institute, Jakarta, Rabu (18/12), sebagaimana dilansir dari CNN.

Bagi Buya, mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru kepada pemeluk agama lain merupakan bagian dari sikap menghormati dalam pergaulan antar umat beragama. Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru, kembali ditegaskan Buya, tidak merusak akidah.

Dia mengakui ada sebagian kelompok pemeluk agama Islam yang keras melarang. Syafii menilai orang-orang itu kurang mendalami Islam sehingga menghakimi suatu hal dengan pikiran negatif.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu berkata telah menghubungi tokoh-tokoh agama untuk menjaga hubungan jelang Natal. Dia juga berpesan agar masyarakat menjaga persaudaraan antar umat beragama.

“Saya sering katakan, berbeda dalam persaudaraan, bersaudara dalam perbedaan sangat mungkin dan itu harus. Dunia yang akan datang tergantung mau tidak pegang prinsip itu. Kalau tidak, kan perang melulu,” tuturnya.

Terkait isu pelarangan Natal di dua daerah Sumatera Barat, Syafii berusaha berpikir positif. Dia juga mengapresiasi pemda yang bersangkutan telah mengklarifikasi kabar tersebut.

Dia mendukung pemerintah turun tangan mencegah kabar-kabar intoleransi seperti itu. Jika ada oknum pemerintah yang melakukan larangan terhadap agama apapun, dia minta aparat penegak hukum turun tangan.

“Tidak boleh dibiarkan, panggil orang itu. Kalau perlu proses secara hukum,” tegasnya.

PH/IslamIndonesia/Sumber: CNN/Foto Utama: ICMI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *