Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 04 November 2023

9 Nabi yang Pernah Singgah atau Menetap di Palestina


islamindonesia.id – Palestina dikenal juga dengan sebutan “Negeri para Anbiya” atau ‘Negeri para nabi’. Kenapa bisa disebut seperti itu? Karena dalam sejarahnya, hanya Palestina, satu-satunya daerah yang pernah ditinggali atau disinggahi para nabi dan utusan Allah ini.

Siapa saja para nabi tersebut, dan bagaimana kisahnya?

1. Nabi Muhammad s.a.w.

Nabi terakhir pembawa risalah Islam ini dikisahkan pernah singgah di Masjid Al Aqsa saat melakukan perjalanan Isra Mi’raj. Sebagaimana diketahui, masjid tersebut berada di kawasan Kota Tua Yerusalem dan terletak di Al-Haram Al-Sharif atau Suaka Mulia. Kawasan seluas 35 hektare ini menjadi situs tersuci ketiga bagi para Muslim setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

2. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim semasa hidupnya banyak menghabiskan waktu di tanah Palestina bersama dengan keluarganya. Bahkan makam nabi yang dijuluki sebagai “Bapak para nabi” ini ada di Palestina, tepatnya berada di Masjid Al-Khalil di Hebron, Tepi Barat.

3. Nabi Sulaiman

Nabi yang diberikan mukjizat bisa berbicara dengan hewan dan mengontrol jin ini juga diketahui pernah tinggal di Palestina. Beliau merupakan putra dari Nabi Daud yang lahir di Yerusalem.

Sepeninggal sang ayah, Nabi Sulaiman pernah memerintah Palestina selama 30 tahun. Dengan mukjizat yang dimiliki, beliau pernah memerintahkan jin untuk memperbaiki Masjidil Aqsa di Yerusalem. Beliau juga dimakamkan di masjid tersebut. Sejarah menyebutkan bahwa beliau meninggal sambil memegang tongkatnya.

4. Nabi Yusuf

Selanjutnya ada nabi tertampan, yakni Nabi Yusuf yang diketahui lahir di Yerusalem. Nabi Yusuf merupakan putra kesayangan Nabi Yakub.

Dikisahkan pada zaman dahulu Nabi Yusuf sempat dibuang oleh saudara-saudaranya ke dalam sebuah sumur yang kini disebut sebagai “Jubb Yusef” dan terletak di Galilee. Sumur tersebut saat ini menjadi situs legendaris.

Setelah wafat, Nabi Yusuf a.s diperkirakan dimakamkan di Masjid Ibrahimi di Hebron, Tepi Barat.

5. Nabi Daud

Selanjutnya adalah Nabi Daud yang dipercaya telah memimpin tanah Palestina selama 40 tahun lamanya, yakni 33 tahun di Yerusalem dan 7 tahun di Hebron. Semasa kepemimpinannya, Nabi Daud berperan dalam pembangunan dan arsitektur keagamaan di Yerusalem. Beliau juga dikenal memiliki kebijaksanaan, kekuatan, serta pengabdian kepada Allah SWT.

6. Nabi Yakub

Nabi Yakub lahir di Palestina, dan merupakan putra dari Nabi Ishaq. Ia dikenal karena mengikuti jalan ayah dan kakeknya, menyebarkan pesan ketauhidan, dan menasihatkan kepada para pengikutnya untuk berdoa dan bersedekah.

Selama hidupnya, Nabi Yakub bepergian ke utara Iraq, kembali ke Palestina, dan akhirnya menetap di Mesir di mana dirinya meninggal dunia. Beliau dimakamkan di Hebron, Palestina, bersama sang ayah, berdasarkan permintaan terakhirnya.

Makam Nabi Yakub berlokasi di dalam Masjid Ibrahimi, yang juga dikenal dengan “Gua Patriarki”. Masjid itu berisi makam Nabi Ibrahim, putranya Nabi Ishaq, putranya Nabi Yakub, dan putranya Nabi Yusuf.

7. Nabi Luth

Nabi Luth merupakan keponakan laki-laki dari Nabi Ibrahim. Nabi Luth mendapatkan tugas untuk berdakwah kepada Kaum Sodom dan Gomorrah. Diyakini kaum tersebut dulunya tinggal di sebuah tempat disebut Laut Mati, sebuah danau garam yang berlokasi antara Tepi Barat dan Yordania. Makam Nabi Luth berada di Kota Palestina, bagian selatan Hebron, Tepi Barat.

8. Nabi Isa

Sebagian besar cendekiawan menyebutkan Nabi Isa lahir di Bethlehem (Tepi Barat) dan menghabiskan masa hidupnya di Palestina menyebarkan agama Allah SWTt. Banyak mukjizat yang diberikan kepada Nabi Isa, salah satunya bisa menghidupkan orang mati.

Ilmuwan memprediksi bahwa Gereja Kelahiran di Tepi Barat dibangun di tempat kelahiran Nabi Isa. Sebuah balok batu di dalam gereja menandai titik pohon palem, di mana ibunya (Siti Maryam) merintih kesakitan selama melahirkan Nabi Isa. Sementara Bukit Zaitun di Yerusalem disebut sebagai situs di mana Nabi Isa diangkat ke langit.

9. Nabi Musa

Nabi Musa menerima wahyu Allah berupa kitab Taurat untuk umatnya, Bani Israel. Khalifah Salahuddin Al-Ayyubi pernah bermimpi bahwa Nabi Musa dimakamkan di selatan Jericho, Tepi Barat, Palestina. Kemudian dibangun masjid di lokasi tersebut untuk menghormati Nabi Musa. Lokasi masjid tersebut termasuk salah-satu kompleks arsitektur religius paling besar di Palestina.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *