Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 28 April 2022

Kenapa Kita Mesti Ikhlas Saat Memberi?


islamindonesia.id – Ikhlas merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat kita. Sejak kecil, kita dibiasakan untuk memiliki sifat baik satu ini, terutama dalam urusan memberi dan melakukan sesuatu.

Namun seringkali, kita bingung, memang kenapa sih harus ikhlas? Apa bedanya jika kita memberi dengan tidak ikhlas?

Daripada pertanyaan seperti itu terus mengganggu kita, simak 5 alasan kenapa kita harus ikhlas saat memberi, berikut ini.

1. Tidak akan merasakan beban pikiran apa pun

Memberi kepada orang lain, atau melakukan sesuatu untuk orang lain, tentu akan membuat kita merasa rugi jika terus memperhitungkannya. Kerugian itu bisa secara materi, bisa juga dalam bentuk tenaga dan waktu. Bayangkan jika kita melakukan semua itu dengan tidak ikhlas, kita pasti akan kepikiran sepanjang waktu dan merasa rugi luar biasa.

Beda kalau kita ikhlas, kerugian apa pun tidak akan kita anggap sebagai hal yang besar. Sehingga, kita terhindar dari beban pikiran yang tidak penting.

2. Tidak akan mengungkit kembali apa yang diberikan atau dilakukan untuk orang lain

Tidak ikhlas biasanya ditandai dengan seringnya kita mengungkit kembali apa yang pernah kita lakukan terhadap orang lain. Ada permasalahan sedikit saja dengan orang yang bersangkutan, kita sibuk membeberkan semua jasa yang sudah kita perbuat. Ujung-ujungnya ada banyak orang yang mungkin akan menghindari berurusan dengan kita karena kebiasaan buruk yang satu itu.

Tentu beda cerita jika kita ikhlas. Maka kita tak perlu repot-repot mengingat semua yang sudah dilakukan, karena bagi kita hal itu sudah berlalu dan sudah kita relakan.

3. Tidak akan mudah dikecewakan orang lain

Orang yang ikhlas biasanya juga tidak berharap diberikan imbalan oleh siapa-siapa. Minimnya harapan ini akan membuat kita lebih tidak mudah kecewa. Karena kekecewaan hanya akan menghampiri orang yang berharap.

Misal, ketika memberi tetangga buah-buahan, jika tidak ikhlas, kita pasti akan berharap dia memberi kita sesuatu juga. Ketika pada kenyataannya dia tidak memberikan apa-apa, alhasil kita akan kecewa.

4. Selalu akan dipenuhi pikiran positif

Orang yang ikhlas dalam memberi kepada orang lain biasanya selalu dipenuhi pikiran positif. Pikiran yang positif di sini contohnya adalah ketika ada pengemis, dia tidak pernah berpikiran bahwa pengemis itu punya penghasilan yang banyak dari mengemis, dan lain sebagainya. Baginya yang penting adalah dia sudah ikhlas memberi kepada pengemis tersebut.

Pikiran yang positif ini juga akan memancar dari aura kita. Kita akan membuat orang lain nyaman berada di dekat kita dan bonus lainnya adalah kita tampak lebih awet muda.

5. Selalu akan diliputi kebahagiaan

Orang yang ikhlas saat memberi, meskipun tidak langsung dibalas oleh Tuhan dengan jumlah yang serupa, tapi pasti akan kembali dalam bentuk kebahagiaan yang lain. Jika kita meyakini hal ini, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Dijamin, hidup kita pasti akan bahagia. 

Ikhlas adalah sesuatu yang memang tidak terlihat secara nyata. Tapi akan terpancar dari tindakan dan sikap kita. Itulah sebabnya, tak perlu ragu lagi untuk ikhlas saat memberi atau melakukan sesuatu untuk sesama.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *