Kolom Muzal Kadim: Dunia Baru

islamindonesia.id – Kolom Muzal Kadim: Dunia Baru
Dunia Baru
Oleh Muzal Kadim | Staf Pengajar di FKUI dan Anggota IDI
Tidak lama lagi dunia baru akan terbentuk, tak ada yang bisa mencegah, tak terhindarkan, khususnya bagi anak dan cucu kita. Saat ini perubahan cepat di luar lingkungan kita semakin mempengaruhi anak cucu kita, dengan semakin mudahnya mereka berinteraksi di antara sesama mereka melalui dunia virtual. Hal ini terjadi terutama karena adanya pandemi selama dua tahun ini, yang semakin mempercepat penggunaan dan pengembangan teknologi virtual.
Tanpa sadar, suka atau tidak suka, kita sedang menuju dunia baru. Tidak terbayangkan, bagaimana nanti anak cucu kita berada di dunia baru tersebut. Anak cucu kita adalah anak dunia baru, bukan anak dunia kita. Sekarang saja, dunia mereka sudah berbeda, pola pikir kita tidak bisa dipaksakan kepada mereka.
Mereka adalah generasi digital yang mahir dan gandrung akan teknologi informasi dan internet. Cara berpikir mereka lebih cepat dari kita. Informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan apapun akan mereka akses dengan cepat. Mereka terbiasa melakukan berbagai aktivitas dalam waktu yang bersamaan. Mereka bisa membaca, sekaligus berbicara, menonton, dan mendengarkan musik secara bersamaan. Segala sesuatu dilakukan serba cepat, tidak bertele-tele.
Humor mereka berbeda dengan kita. Bila kita berusaha melucu di hadapan mereka, belum tentu mereka tertawa, malah mereka cuma memandang wajah kita dengan heran, sambil mengerutkan dahi dan berkata, “Ayah ini maksudnya melucu?” Atau paling banter hanya tersenyum sedikit, agak dipaksakan, untuk menyenangkan hati kita.
Tidak lama lagi dunia baru pasti akan terbentuk, tak terhindarkan. Apalagi, bila metaverse segera direalisasikan. Metaverse adalah dunia komunitas virtual tanpa akhir dan tak terbatas, yang saling terhubung. Semua orang dapat bekerja, bertemu, dan bermain dengan menggunakan berbagai macam alat realitas virtual dan berbagai macam aplikasi virtual.
Semua orang dapat melakukan perjalanan virtual ke seluruh dunia, berinteraksi dengan berbagai karakter manusia, membuat dan melihat karya seni, membeli dan mencoba pakaian virtual, dan melakukan berbagai hal lainnya yang tak terbatas, seperti dunia mimpi dan imajinasi.
Persiapkanlah anak cucu kita untuk menghadapi dunia baru. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada mereka nanti. Semoga dunia baru ini membawa kebaikan bagi anak cucu kita. Semoga Allah melindungi anak cucu kita dari dahsyatnya perubahan menuju dunia baru ini. Wallahualam. []
PH/IslamIndonesia/Foto utama: Xiaomi
Leave a Reply