Kisah Nasrudin Hoja Shalat Jumat di Hari Kamis

islamindonesia.id – Pernahkah Anda mendengar kisah tentang seseorang yang bilang akan melaksanakan shalat Jumat pada hari Kamis? Bisa-bisa jika hal ini Anda yang melakukan, Anda bisa kena sambit maupun tatapan aneh dari orang-orang sekitar.

Tapi, hal ini begitu berbeda jika Nasrudin Hoja yang melakukannya. Nasrudin Hoja adalah seorang Ulama dan Sufi dari Bani Seljuk pada abad ke-13 Hijriah.

Ia merupakan seorang filsuf dan satiris yang begitu terkenal di dunia Islam seperti halnya Abu Nawas.

Alkisah, Nasrudin memiliki keledai yang begitu pemalas. Jalannya begitu lambat. Untuk dapat mencapai sebuah tempat, ia harus menaiki keledai itu dengan daya tempuh yang bikin para pemuda Ashabul Kahfi yang tertidur ratusan tahun bangun hingga tertidur lagi dan terbangun lagi.

Suatu ketika ia berpapasan dengan seorang kawan.

”Hendak ke mana, Duhai Nasrudin,” tanya dia.

“Aku mau shalat jumat di kampung sebelah sana,” jawab Nasrudin, singkat.

Sontak, kawan tadi keheranan. Bukankah ini masih hari Kamis? Ia menggelengkan kepala.

“Hai Nasrudin. Engkau mungkin salah hari?” tanya dia, keheranan. “Ini Kamis,” tambahnya.

Nasrudin cemberut.

“Iya aku tahu. Tapi keledaiku ini istimewa. Dia lambat sekali. Begini saja aku sudah bersyukur kalau besok bisa sampai tepat waktu di masjid dan aku bisa shalat Jumat,” jawabnya.

Orang itu melihat dengan senyum Nasrudin yang tetap melenggang menaiki keledainya yang memang jalan melambat itu. 

EH/Islam Indonesia