Satu Islam Untuk Semua

Friday, 22 July 2022

Raih 7 Keutamaan Berbagi Kebahagiaan


islamindonesia.id – Semua orang pasti ingin merasakan kebahagian selama hidup di dunia ini, sekalipun kehidupan di dunia hanya sementara dan akan berakhir, berbeda dengan kebahagian di akhirat yang kekal dan akan didapat oleh orang-orang yang baik.

Kebahagiaan merupakan salah satu di antara elemen kehidupan terpenting yang semestinya diraih setiap insan. Bahagia dimaknai sebagai kumpulan perasaan senang, tenang, nyaman dan indah yang lahir dari hati dan pikiran. 

Sebagai makhluk perasa, bahagia bisa menjadi hal yang sangat berpengaruh, penentu kondisi dan keadaan seseorang.

Tak heran, semua orang ingin bahagia hingga ada yang beranggapan kebahagiaan merupakan tujuan hidupnya. Namun perlu diingat, dalam Islam juga terdapat sejumlah tuntunan agar kebahagiaan senantiasa berpihak pada kita.

Selain berpikir positif, meningkatkan iman dan takwa, kita juga dianjurkan untuk senantiasa berbagi kebahagiaan kepada orang lain. Karena dalam Islam, terdapat 7 keutamaan membuat orang lain bahagia. Apa saja? Berikut ini sekilas penjelasannya.

1. Disukai oleh Allah SWT

Adakah yang lebih pantas dan patut didambakan oleh setiap Muslim selain mendapatkan kecintaan dan keridhoan dari Sang Maha Pencipta?

Tentu, dalam mendapatkan kecintaan dan keridhoan Allah SWT serta mewujudkan fungsi Iman kepada-Nya, kita sebagai Muslim dan Muslimah harus melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Tak hanya itu, kita juga sepatutnya melakukan hal-hal yang terpuji. Baik menurut pandangan Allah SWT, maupun pandangan hamba-hamba-Nya yang lain. Salah satunya yang bisa dilakukan, membahagiakan orang lain.

Seperti dituturkan dalam Hadis riwayat Ibnu Abbas yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Sesungguhnya amal yang paling disukai Allah SWT setelah melaksanakan berbagai hal yang wajib adalah menggembirakan Muslim yang lain.”

2. Diampuni dosanya

Sama halnya keutamaan zikir pagi dalam Islam, keutamaan membahagiakan orang lain dalam Islam, mendapatkan pengampunan dosa dari Allah SWT. Hal ini terdapat dalam kitab Al ‘Athiyyatul Haniyyah: “Barang siapa yang membahagiakan orang mukmin lain, Allah ciptakan 70.000 malaikat yang ditugaskan memintakan ampunan baginya sampai hari kiamat sebab ia telah membahagiakan orang lain.”

3. Berumur panjang

Orang yang senantiasa membuat orang di sekitarnya bahagia, memiliki tali silaturahmi yang erat pada sesamanya. Menjaga tali silaturahmi, termasuk hal terpuji yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.

Dalam hadis dijelaskan, orang yang senantiasa menyambung tali silaturahmi akan dikaruniai umur panjang. Hadis tersebut diriwayatkan Imam Bukhari: “Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abi Ya’quub Al-Kirmaaniy [1]: Telah menceritakan kepada kami Hassaan [2]: Telah menceritakan kepada kami Yuunus [3]: Telah berkata Muhammad – ia adalah Az-Zuhriy [4]: dari Anas bin Maalik r.a, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: “Barangsiapa yang suka diluaskan rezekinya dan ditangguhkan kematiannya, hendaklah ia menyambung silaturahim.” (Shahih Bukhari)

4. Diberi kemudahan hidup

Keutamaan orang membuat orang lain bahagia dan mengangkat kesulitan orang lain, akan diberi kemudahan hidup dan senantiasa mendapat pertolongan dari Allah SWT.

Hal itu disebutkan dalam hadis Abu Hurairah, Rasulullah s.a.w bersabda: “Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim)

5. Mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat

Jika Anda membuat orang lain bahagia, tentu hal itu akan memberikan efek positif pada diri Anda sendiri, salah satunya ketenangan hati. Hati yang tenang, akan melahirkan perilaku-perilaku terpuji yang bisa menganugerahkan kebahagiaan, tak hanya di dunia tapi juga di akhirat.

6. Mendapat pahala

Orang yang membuat orang lain bahagia, tentunya akan mendapat pahala dari Allah SWT, karena telah melakukan perbuatan terpuji kepada sesama.

7. Diringankan beban pikirannya

Memberikan kebahagiaan kepada orang lain, bisa meringankan beban pada pikiran kita. Energi positif yang lahir dari hati saat membahagiakan orang lain, akan memengaruhi pikiran kita, hingga beban yang ada di dalam pikiran kita menjadi lebih ringan dari sebelumnya.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *