Keistimewaan Bulan Rajab, Bulan Penuh Pengampunan

islamindonesia.id – Bulan Rajab merupakan satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Bulan Rajab menjadi bulan ke tujuh dalam urutan penanggalan Islam. Merupakan bulan yang istimewa dengan berbagai keutamaan yang dimilikinya.

Bulan Rajab disebut di dalam Al-Qur’an sebagai Syahrul Hurum, yaitu termasuk ke dalam golongan bulan-bulan yang dihormati.

Bulan Rajab bisa diartikan juga sebagai bulan yang terhormat, di mana pada bulan ini Allah SWT mencurahkan seluruh rahmat-Nya kepada orang yang mau bertaubat sebenar-benarnya taubat.

Allah berfirman dalam Alquran: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan Haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Al Muharram, Rajab). Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu….” (QS. At-Taubah: 36)

Selama empat bulan yang disebutkan di atas (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab) merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Pada bulan-bulan tersebut Allah melarang terjadinya peperangan kecuali untuk membela diri karena diserang.

Hal itu karena pada bulan-bulan tersebut umat Muslim dianjurkan untuk lebih memperbanyak ibadah kepada Allah SWT serta menghindari perbuatan maksiat.

Berikut ini 4 keistimewaan bulan Rajab yang perlu diketahui.

1. Bulan Penuh Keistimewaan

Dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwasanya Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Rajab itu adalah bulannya Allah, Sya’ban itu bulanku, dan Ramadhan itu bulannya umatku.”

Bulan Rajab adalah bulan yang penuh dengan keistimewaan dan juga kemuliaan karena merupakan satu dari empat bulan yang diharamkan atau dimuliakan.

Berbeda dengan bulan-bulan lain pada umumnya, pada bulan Rajab ini umat Muslim khususnya sangat dianjurkan untuk tidak melakukan bahkan juga diharamkan untuk melakukan berbagai perbuatan yang dapat menimbulkan dosa. 

Hal ini disebabkan karena dosa yang dilakukan pada bulan ini diketahui lebih besar dari pada bulan-bulan biasanya. Sehingga diharamkan berlaku dosa pada bulan Rajab.

Selain itu, pahala melakukan kebaikan dan amal shalih pada bulan ini akan dilipatgandakan dan jauh lebih besar dari bulan yang lain, kecuali di bulan Ramadhan. Sehingga sangat disarankan untuk memperbanyak amal shalih pada bulan Rajab.

2. Bulan yang Dekat dengan Ramadhan

Sesungguhnya jika telah sampai pada bulan Rajab, maka telah dekat pula dengan bulan Ramadhan. Keduanya hanya terpaut dua bulan saja, sehingga bulan Rajab ini bisa digunakan sebagai persiapan menuju bulan Ramadhan.

Hal ini sebagaimana diajarkan oleh para ulama yang telah memberikan contoh untuk menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menyambut bulan Ramadhan.

Terdapat sebuah doa yang baik dibaca pada bulan Rajab yang berisi sebuah permohonan kepada Allah agar bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan.

“Allahumma barik lana fi rajaba wasya’bana wa ballighna ramadhana.”

Artinya: Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

3. Terdapat Peristiwa Isra’ Mi’raj

Pada bulan Rajab terdapat sebuah peristiwa penting bagi umat Muslim yang terjadi pada Nabi Muhammad s.a.w.

Pada malam ke-27 bulan Rajab, Nabi Muhammad s.a.w melakukan sebuah perjalanan yang dikenal dengan peristiwa Isra’ Mi’raj.

Peristiwa ketika Rasulullah s.a.w melakukan sebuah perjalanan spiritual menuju Sidratul Muntaha atau langit ke tujuh.

Rasulullah s.a.w langsung menghadap Allah SWT dan mendapatkan sebuah perintah untuk umat Islam mendirikan shalat lima waktu dalam sehari semalam.

Perintah tersebut merupakan sebuah perintah yang langsung Allah berikan kepada Nabi Muhammad s.a.w tanpa perantara.

Jika perintah lainnya disampaikan melalui perantara malaikat Jibril, maka perintah shalat lima waktu tersebut langsung Allah tunjukkan kepada Rasulullah s.a.w untuk umat Islam.

Hal tersebut membuktikan bahwasanya shalat merupakan ibadah yang istimewa dan lebih diutamakan.

4. Bulan Penuh Ampunan

Keutamaan selanjutnya dari bulan Rajab adalah bulan yang penuh dengan ampunan Allah SWT. Maka dari itu, pada bulan Rajab ini sangat dianjurkan untuk memperbanyak bacaan istighfar.

Mencari pengampunan kepada Allah di bulan Rajab ini merupakan sebuah hal yang sangat tepat, karena pada setiap jamnya Allah akan membebaskan orang-orang dari api neraka.

EH/Islam Indonesia