Satu Islam Untuk Semua

Monday, 02 October 2023

Inilah Doa yang Diajarkan Rasulullah Saat Hadapi Cuaca Panas Ekstrem


islamindonesia.id – Beberapa bulan terakhir ini, cuaca super panas melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Bahkan karena begitu panasnya, sampai ada yang menjuluki kondisi ini sebagai “bocornya neraka”. Sementara BMKG meramalkan bahwa kondisi tersebut bakal berlangsung hingga akhir Oktober atau November mendatang.

Untuk menghadapi kondisi ini, ternyata ada doa yang dapat kita baca. Rasulullah SAW mengajarkan doa ini sebagai ungkapan untuk memohon perlindungan dari marabahaya.

Diketahui bahwa pada zaman Rasulullah s.a.w, pernah terjadi cuaca panas dan musim kemarau yang melanda. Menghadapi cuaca yang ekstrem, Rasulullah s.a.w memanjatkan doa agar Allah SWT senantiasa melindunginya.

Berikut ini adalah doa saat menghadapi cuaca panas, yang dikutip dari pembukaan khotbah Shalat Istisqa Rasulullah s.a.w.

“Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, Maha Pemurah, Maha Penyayang. Yang menguasai hari Pembalasan. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allah, Kau adalah Allah. Tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Engkau. Kau Maha Kaya. Sementara kami membutuhkan-Mu. Maka turunkanlah hujan kepada kami. Jadikanlah apa yang telah Kauturunkan sebagai kekuatan dan bekal bagi kami sampai hari yang ditetapkan,” (HR Abu Dawud).

Selanjutnya, adalah doa ketika tengah dilanda kekeringan, yang dibaca Rasulullah s.a.w saat sedang khotbah Jumat.

Diriwayatkan bahwa seorang sahabat datang ke dalam masjid menceritakan bencana kekeringan dan meminta Rasulullah yang sedang khotbah Jumat untuk berdoa kepada Allah.

Kemudian Rasulullah pun memanjatkan doa:

“Ya Allah, tolonglah kami. Ya Allah, tolonglah kami.” (HR Muttafaq Alaih)

Berikutnya adalah doa untuk memohon hujan. Lafal doa istisqa ini pernah dibaca oleh Rasulullah s.a.w ketika mengharapkan turunnya hujan. Doa ini diriwayatkan Abu Awanah dari sahabat bernama Sa’ad.

“Ya Allah ratakanlah hujan di bumi kami, tebalkanlah gumpalan awannya, yang petirnya menggelegar, dahsyat, dan mengkilat; sebuah awan darinya Kauhujani kami dengan tetesan deras hujan yang kecil, rintik-rintik, yang menyirami bumi secara merata, wahai Dzat yang Maha Agung lagi Maha Mulia.” (HR Abu Awanah)

Ketika menghadapi cuaca yang panas dan terik, Rasulullah s.a.w menganjurkan untuk berteduh dan sebisa mungkin mengusahakan agar tubuh tetap terlindungi.

Dalam sebuah hadis dijelaskan, “Sungguh aku melihat Nabi Muhammad s.a.w menuangkan air ke atas kepala beliau sendiri lantaran panasnya cuaca dan saat itu beliau sedang berpuasa.” (HR Ahmad)

Dalam hadis lain yang diriwayatkan bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: “Apabila cuaca panas ekstrem, maka tundalah sebentar pelaksanaan shalat hingga cuaca agak dingin karena panas yang menyengat itu sebagian dari hembusan neraka jahannam.” (HR Bukhari)

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *