Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 27 March 2022

Bukan Sekadar Bersabar, Setiap Muslim Mesti Memperkuat Kesabaran


islamindonesia.id – Dalam Alquran surah Ali Imran ayat 200 disebutkan bahwa Allah tidak hanya meminta kita bersabar, tapi juga memperkuat kesabaran.

Sabar merupakan sifat manusiawi yang menunjukkan seberapa kuat seseorang dalam menghadapi cobaan dan kesulitan.

Sabar juga merupakan ujian dari Allah SWT kepada hamba-Nya. Tujuan dari ujian tersebut tidak lain adalah untuk menjadikan hamba-Nya menjadi lebih baik, mencapai tujuan hidup sesuai tuntunan Islam dan memperkuat keimanan. Akan tetapi banyak orang yang tidak sabar ketika diuji oleh Allah SWT. Pada akhirnya mereka merasa stres dan putus asa.

Lalu bagaima cara meningkatkan atau memperkuat kesabaran? Berikut beberapa di antaranya:

Niatkan Segala Sesuatunya karena Allah

Salah satu cara meningkatkan kesabaran adalah dengan meluruskan niat. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Segala sesuatu hendaklah diniatkan karena Allah SWT. Sesungguhnya sesuatu yang diniatkan karena Allah akan mendapat ridha dari-Nya. Dan keridhaan dari Allah akan menimbulkan kesabaran.

Puasa Sunah

Esensi dari berpuasa adalah menahan berbagai macam hawa nafsu. Seperti lapar, emosi, dan syahwat. Berpuasa juga dapat disamakan dengan berlatih untuk memerangi hawa nafsu tersebut. Dengan begitu, memperbanyak puasa sunah dapat menigkatkan kesabaran.

Membaca Alquran

Alquran merupakan pedoman bagi umat islam. Di dalamnya banyak terkandung pelajaran-pelajaran hidup yang berharga yang akan menuntun kita kepada kebaikan.

Dengan membaca Alquran dan mengamalkannya dapat membuat hidup menjadi lebih baik dalam menghadapi persoalan-persoalan yang terjadi. Sehingga kesabaran akan muncul dan tumbuh di dalam diri.

Berzikir

Amalan berzikir yang dapat kita lakukan sangatlah banyak. Selain bentuk-bentuk zikir sederhana yang dapat kita lakukan, berzikir juga dapat membuat hati tenang dan kesabaran akan meningkat.

Berlatih untuk Bersabar

Melatih kesabaran secara terus-menerus akan dapat meningkatkan kesabaran. Lebih dari itu, kesabaran yang dilatih secara terus-menerus dapat menjadi kebiasaan. Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “… barang siapa yang menyabar-nyabarkan diri (berusaha bersabar), maka Allah akan menjadikannya orang yang sabar…” (HR. Bukhari)

Berpikir Positif

Pikiran yang positif akan sangat berpengaruh terhadap perilaku di kehidupan sehari-hari.

Kesuksesan, keberhasilan, ketenangan hati, dan kesabaran juga didapat dari pikiran yang positif. Pikiran yang positif juga akan selalu menimbulkan sikap optimis. Sikap optimis akan membuat perasaan putus asa sulit untuk mucul. Dengan begitu, kesabaran akan meningkat.

Mengatur Emosi

Biasanya ketidaksabaran muncul karena emosi yang tidak baik, seperti marah, kesal, dan putus asa.

Apabila kita dapat mengontrol emosi dengan baik, maka kesabaran pun akan tetap terjaga.

Ikhlas

Sikap ikhlas membuat kita lebih legowo dalam menghadapai setiap permasalahan. Dengan hati yang tenang dan hanya mengharap ridha dari Allah akan membuat kesabaran semakin kuat.

Membaca Kisah para Nabi dan Sahabat

Para Nabi merupakan manusia pilihan Allah yang memiliki tingkat kesabaran yang baik.

Bahkan ada beberapa Nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi yang artinya ‘memiliki kesabaran yang luar biasa’.

Adapun nabi-nabi yang mendapat gelar tersebut adalah Nabi Nuh a.s, Nabi Ibrahim a.s, Nabi Musa a.s, Nabi Isa a.s dan Nabi Muhammad s.a.w.

Namun perlu diingat bahwa hal ini bukan menandakan bahwa selain nabi-nabi di atas tidak memiliki sifat sabar. Akan tetapi, gelar tersebut diperuntukkan bagi beliau-beliau yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa berdasarkan dari kisah-kisahnya.

Begitupun dengan para sahabat Nabi Muhammad s.a.w. Mereka adalah orang-orang yang kesalehannya sudah terbukti dan menjadi pendamping bagi Nabi dalam menyiarkan agama Islam. Mereka juga merupakan orang-orang yang sabar.

Nah, dengan membaca kisah-kisah Nabi dan para sahabat, insya Allah akan memotivasi kita untuk lebih bersabar dalam menghadapi berbagai tantangan dan bermacam ujian seberat apa pun.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *