Nasib Daging yang Tumbuh dengan Uang Haram

islamindonesia.id – Nasib Daging yang Tumbuh dengan Uang Haram

 
Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, keserakahan pada harta melahirkan kapitalisme. Dampaknya, orang kaya makin kaya dan orang miskin senantiasa menjadi objek keserakahan.

Karena itu, keserakahan sejatinya tidak memiliki tempat di setiap agama termasuk Islam. Namun Islam tidak melarang umatnya menjadi kaya.

“Silahkan kaya tapi dengan cara yang halal,” kata Nasaruddin seperti dalam tausiahnya yang disiarkan di Beritagar ID. “Silahkan mengumpulkan harta tapi jangan lupa infak dan zakat.”

Salah satu sumber ketidakadilan dalam masyarakat, kata Penulis Pengantar Ulumul Qur’an ini, orang kaya yang tidak ingin mengeluarkan hartanya untuk mereka yang membutuhkan. Orang-orang kaya seperti ini telah diperbudak oleh hartanya sendiri.

Selain itu, sebab kezaliman lainnya ialah orang yang mengumpulkan harta dengan cara serampangan. Karena itu, Islam menegaskan rambu-rambu dalam memperoleh harta sehingga hak setiap orang dapat terjaga.

Walau tidak pernah dihukum selama di dunia, orang yang memakan hak orang lain dengan cara yang batil tidak akan lolos dari pengadilan Ilahi di akhirat. Mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad saw, Nasaruddin mengatakan, “Semua daging yang tumbuh dari barang yang haram hanya bisa dibersihkan oleh api neraka.”

YS/Islamindonesia