Keutamaan Qanaah, Bukan Sekadar Pasrah

islamindonesia.id – Dalam Islam, setiap Muslim dianjurkan untuk selalu merasa cukup atas segala sesuatu yang telah Allah SWT berikan. Islam menyebut ‘orang yang merasa cukup serta rela menerima apa yang Allah SWT berikan’ dengan istilah “qanaah”.
Dengan kata lain, qanaah adalah sikap merasa cukup atas segala nikmat yang telah diberikan dan selalu ridha atas hasil yang telah didapatkan. Meski begitu, tidak serta merta qanaah hanya pasrah begitu saja.
Artinya, seorang Muslim yang memiliki sifat qanaah juga perlu melakukan ikhtiar dan tawakal atas hasil yang didapatkan dari setiap usahanya.
Qanaah merupakan salah satu sifat terpuji yang sebaiknya dimiliki oleh seorang Muslim. Dengan begitu, seseorang akan selalu merasa cukup dan bisa menjalani hidup dengan tenang. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam Alquran Surah Azzumar ayat 49, “Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: ‘Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku’. Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.”
Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan seorang Muslim apabila memiliki sifat qanaah.
Berikut penjelasan mengenai arti qanaah dan keutamaannya.
Qanaah berasal dari kata qani’a-qanu’an-qana’atan yang berarti ridha terhadap hal sedikit. Jika diartikan secara istilah, qanaah sendiri memiliki arti merasa cukup dan rela menerima dengan apa yang diberikan dan telah menjadi ketentuan Allah SWT.
Seorang Muslim dianjurkan untuk memiliki sifat qanaah agar mereka selalu merasa cukup atas segala rezeki yang Allah SWT berikan. Dengan begitu, mereka akan selalu bersyukur dan tidak mengeluh atas usaha apa pun yang telah dilakukan.
Sejak zaman dahulu, Rasulullah s.a.w telah mengajarkan kepada umatnya agar senantiasa menerapkan sifat qanaah. Dengan memiiki sifat qanaah, seorang Muslim dapat hidup tenang dan dijauhkan dari segala kesulitan.
Berikut beberapa keutamaan memiliki sifat qanaah.
Penuh Rasa Syukur
Salah satu keutamaan seseorang yang memiliki sifat qanaah adalah hidupnya selalu dipenuhi dengan rasa syukur. Dengan memiliki sifat qanaah, seorang hamba akan senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, Rasulullah bersabda, “Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah kepadamu.” (HR. Muslim)
Dijauhkan dari Rasa Iri dan Dengki
Setiap orang yang memiliki sifat qanaah akan dijauhkan dari rasa iri dan dengki. Sebab, ia akan selalu merasa cukup atas segala yang dimilikinya. Untuk itu, ia akan terhindar dari rasa iri dan dengki.
Tak hanya dijauhkan dari rasa iri dan dengki, seorang Muslim yang memiliki sifat qanaah juga akan selalu merasa beruntung. Pasalnya, ia akan selalu merasa apa yang dimilikinya sudah sangat cukup.
Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis, Rasulullah s.a.w bersabda, “Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rezeki yang cukup dan Allah mengaruniakannya sifat qanaah (merasa puas) dengan apa yang diberikan kepadanya.” (HR. Muslim)
Memiliki Pola Hidup Sederhana
Keutamaan memiliki sifat qanaah selanjutnya, yaitu memiliki pola hidup yang sederhana. Meski mereka mampu untuk memperlihatkan harta kekayaan yang dimilikinya, ia tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan sederhana. Sebab, seseorang yang memiliki sifat qanaah tujuan utamanya bukan hanya mencari harta dunia saja.
Rasulullah s.a.w bersabda: “Bukannya kekayaan (orang kaya) itu karena banyaknya harta, melainkan kekayaan (orang kaya) yang sebenarnya adalah kaya hati.” (HR Bukhari dan Muslim)
EH/Islam Indonesia
Leave a Reply