Keutamaan Bersedekah Saat Kondisi Susah

islamindonesia.id – Nabi Muhammad s.a.w pernah mendapatkan pertanyaan: “Sedekah mana yang paling utama?” Beliau menjawab: “Sedekah dari orang yang serba kekurangan.” (HR. An Nasai)

Beliau juga menyampaikan mengenai sedekah saat susah dalam hadis yang lain: “Satu dirham dapat mengungguli seratus ribu dirham.”

Lalu ada yang bertanya, “Bagaimana itu bisa terjadi wahai Rasulullah?”

Beliau pun menjelaskan, “Ada seorang yang memiliki dua dirham lalu mengambil satu dirham untuk disedekahkan. Ada pula seseorang memiliki harta yang banyak sekali, lalu ia mengambil dari kantongnya seratus ribu dirham untuk disedekahkan.” (HR. An Nasai)

Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa sedekah yang dikeluarkan oleh mereka yang kekurangan justru lebih baik dan unggul dari yang memiliki banyak harta.

Orang yang punya banyak harta tentu tidak ragu-ragu untuk mengeluarkan sebagian uangnya untuk bersedekah. Namun berbeda dengan mereka yang kondisinya sedang susah atau kesulitan, namun ia tetap rela mengorbankan sebagian hartanya yang hanya sedikit tersebut untuk diberikan kepada orang lain yang membutuhkan.

Nilai dari sedekah bukan hanya dari nominalnya saja, melainkan keikhlasan dan pengorbanannya. Sangat luar biasa memang apabila ada orang yang kondisinya sendiri dalam keadaan susah, tapi ia tetap ikhlas bersedekah.

Sedekah dalam kondisi sulit atau susah ini punya nilai besar di hadapan Allah SWT. Itu menunjukkan bahwa orang tersebut punya jiwa yang luar biasa karena masih mampu memandang bahwa ada yang lebih membutuhkan selain dirinya.

Keutamaan Bersedekah dalam Kondisi Susah

Menambah Harta

Sebagai manusia, kita punya konsep menabung untuk menambah harta. Semakin banyak menyimpan uang tentunya semakin banyak juga harta yang dimiliki.

Namun hal tersebut berbeda dengan konsep keuangan dalam Islam. Barang siapa yang semakin banyak mengeluarkan hartanya untuk bersedekah, maka makin banyak juga hartanya akan bertambah.

Allah menjanjikan kepada siapa yang sering bersedekah maka hartanya akan menjadi berkah dan hidupnya akan dicukupi. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an berikut: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah:261)

Meredam Murka Allah

Sedekah di waktu sulit atau susah juga mampu meredam murka Allah SWT. Dengan rajin bersedekah juga akan menghindarkan diri dari kematian yang buruk. 

“Sesungguhnya sedekah itu memadamkan murka Allah dan menolak mati jelek (su’ul khatimah). (HR. Tirmidzi)

Menyembuhkan dari Sakit

Jika saat ini kondisi sedang sulit atau susah dan bahkan diberi suatu penyakit, cobalah untuk lebih banyak bersedekah. Karena salah satu keutamaan sedekah yakni dapat menyembuhkan diri dari penyakit.

Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah s.a.w: “Sembuhkanlah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. Al-Dailami)

Sedekah itu mudah. Namun ketika kita tetap ikhlas bersedekah ketika dalam kondisi susah, maka pahala yang didapatkan akan berlipat ganda dibandingkan ketika kondisi lapang. Apalagi tidak ada ketentuan minimal berapa yang harus kita sedekahkan. Bahkan sedekah juga bisa dalam bentuk materi maupun non materi.

EH/Islam Indonesia