Keburukan Anak, Teguran Allah untuk Orangtuanya

islamindonesia.id – Hasan Al Basri dalam Adab Al Hasan Al Basri wa Munaqibuh menjelaskan: “Apabila kamu melihat hal yang tidak kamu sukai pada diri anakmu, mohonlah kepada Allah untuk mencabut hukuman-Nya kepadamu, dan bertobatlah kepada-Nya atas dosa-dosamu. Karena keburukan anakmu tak lain ditujukan untuk menegurmu.”
Benarkah demikian? Coba mulai kita renungkan.
Mungkin selama ini, saat menyaksikan adanya keburukan pada diri anak-anak, kita sudah mencoba berbagai jurus parenting untuk mengubah perilaku anak yang tidak patut tersebut. Namun entah mengapa, sangat sulit untuk mengubah sifat buruk dalam dirinya.
Satu hal yang tidak banyak dipahami orangtua, bahwa sejatinya perkara tidak baik yang ada pada diri seorang anak, sesungguhnya adalah teguran dari Allah SWT untuk orangtuanya.
Dalam perkataan, kita mungkin seringkali menyakiti hati orang lain.
Dalam perbuatan, mungkin kita tanpa sadar seringkali merugikan hak orang lain atau melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.
Jelaslah bahwa setiap orangtua adalah teladan bagi anaknya. Dan hal itu bukan hanya dalam kapasitas sebagai orangtua, tapi juga sebagai seorang hamba Allah.
Cobalah segera introspeksi: Sudah baikkah ibadah kita? Sudahkah kita benar-benar menjauh dari maksiat? Dan apakah kita sudah menjadi hamba-Nya yang bertakwa?
Alangkah baiknya bila kita sebagai orangtua mulai sadar bahwa tanpa usaha kita memperbaiki diri, sepertinya memang akan sangat sulit bagi anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik sebagaimana yang kita inginkan.
EH/Islam Indonesia
Leave a Reply