Satu Islam Untuk Semua

Friday, 09 September 2022

Inilah Bisikan Setan Perusak Tatanan Kehidupan Manusia


islamindonesia.id – “Sebuah kesalahan yang dilakukan oleh seorang Mukmin bisa menutupi semua kebaikannya.”

Itulah bisikan setan yang menurut ulama dan cendekiawan Muslim asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi kerap merusak tatanan kehidupan sosial di antara manusia.

“Mereka yang tidak bersikap adil dan mendengar bisikan setan tersebut akan memusuhi seorang Mukmin,” kata Nursi dikutip dari bukunya yang berjudul Risalah Ikhlas dan Ukhuwah terbitan Risalah Nur. 

Padahal, lanjut Nursi, ketika Allah menimbang seluruh amal perbuatan para hamba dengan timbangan-Nya yang agung dan keadilan-Nya yang mutlak di Hari Kebangkitan nanti—Dia melihat pada beratnya kebaikan dan kejahatan yang ada.

“Bisa jadi dengan satu kebaikan saja Allah menghapuskan dosa yang banyak. Sebab, melakukan kejahatan dan dosa sangat mudah dan fasilitasnya banyak,” terang Nursi.

Karena itu, menurut Nursi, berinteraksi di dunia ini mestinya mempergunakan timbangan keadilan Ilahi di atas. Artinya, apabila kebaikan seseorang, dari segi kuantitas dan kualitas, lebih banyak daripada kejahatannya, maka ia layak dicintai dan dihormati.

Bahkan, menurut Nursi, kejahatannya yang banyak itu bisa dimaafkan dengan melihat pada satu kebaikan yang mempunyai kualitas istimewa. 

Namun, menurut Nursi, akibat bisikan setan dan pengaruh sifat zalim, manusia sering kali melupakan seratus kebaikan saudaranya yang Mukmin hanya karena satu kesalahan yang dilakukannya. Akhirnya, ia pun memusuhi saudaranya tersebut dan terjerumus pada kesalahan penilaian.

Lebih lanjut Nursi mengibaratkan, sebagaimana sayap nyamuk yang ada di depan mata bisa menghalangi penglihatan kita terhadap gunung yang besar, demikian pula dengan sifat zalim dan rasa dengki. Ia bisa membuat kesalahan yang sebesar sayap nyamuk menutupi kebaikan yang sebesar gunung. 

“Ketika itu, manusia akan melupakan kebaikan-kebaikan yang ada, mulai memusuhi saudaranya yang Mukmin, serta menjadi alat penghancur bagi kehidupan sosial masyarakat Mukmin,” tegas Nursi.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *