Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 28 September 2023

Cara Rasulullah Membesarkan Hati Orang Miskin


islamindonesia.id – Setiap Muslim pasti menaruh rasa cinta dan kekaguman mendalam terhadap sosok mulia Rasulullah Muhammad s.a.w. Begitu pula halnya rasa cinta yang begitu mendalam kepada Nabi Muhammad s.a.w tersebut juga dimiliki seorang budak perempuan bernama Barirah. Perempuan miskin ini berharap sekali Rasulullah dapat berkunjung ke gubuknya. Hanya saja belum ada keberanian untuk mengundang karena di rumah reyot itu memang tak tersedia apa-apa.

Suatu saat Barirah menerima makanan cukup mewah dari salah seorang sahabatnya. Makanan lezat semacam ini belum pernah ia nikmati seumur hidup. Sebelum mencicipi, tiba-tiba batinnya melintaskan sesuatu: Selagi ada, sebaiknya makanan ini disuguhkan untuk orang istimewa yang selama ini ia rindukan, Rasulullah s.a.w.

Begitu diundang, Rasulullah pun datang bersama para sahabatnya. Sahabat Nabi yang menyaksikan hidangan enak dan mahal itu tiba-tiba berpikir, budak perempuan ini tak mungkin membelinya sendiri.

“Wahai Rasulullah bisa jadi ini makanan zakat atau sedekah. Sedangkan engkau tidak boleh memakan zakat dan sedekah. Jadi Engkau jangan memakannya, ya Rasulullah,” kata sahabat.

 ​​​​​

Kecintaan Barirah yang menggebu membuatnya lupa bahwa Rasulullah tak menerima zakat dan sedekah. Mendengar ucapan sahabat tersebut, hati Barirah seolah meledak. Perasaan takut, gelisah, malu, dan sedih kini merusak kegembiraannya. Menyajikan hidangan yang diharamkan bagi Rasulullah adalah kesalahan fatal. Hal itulah yang kini mengganggu benaknya.

Dalam kondisi ini, Rasulullah menampilkan kemuliannya. Dengan lembut dan bijak beliau berucap, “Makanan ini memang sedekah untuk Barirah, dan karenanya sudah menjadi milik Barirah. Lalu Barirah menghadiahkannya kepadaku. Maka aku boleh memakannya.”

Setelah menyampaikan hal tersebut, kemudian Rasulullah s.a.w pun memakannya tanpa segan.

Itulah di antara cara Rasulullah s.a.w dalam membesarkan hati orang miskin yang dengan ikhlas ingin berbuat baik kepada beliau.

EH/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *