Satu Islam Untuk Semua

Monday, 26 May 2014

Warga Dubai Gunakan Libur Isra Mi`raj untuk Perbaiki Iman


Onislam.net.

Isra Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat khusus dalam sejarah Islam.

 

Berbagai cara akan dilakukan orang untuk mengisi hari libur. Tak terkecuali dengan penduduk dan ekspatriat di Dubai yang mendapat penetapan libur tiga hari oleh pemerintah setempat sebagai hari untuk memperingati Isra Mi`raj, yang mengacu pada perjalanan Nabi Muhammad Saw. dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.

Ya, sebagian masyarakat Dubai mengaku jika liburan kali ini telah memberikan mereka kesempatan untuk memperbaiki iman.

“Bagi saya, itu berarti lebih dari liburan. Ini adalah kesempatan untuk menyegarkan iman Anda,” kata Mohammad Mukhtar, seorang ekspatriat Afghanistan di Dubai, mengatakan kepada Gulf News.

“Semua shalat lima waktu Anda hanya memakan waktu totalnya sekitar 30 menit. Tapi hasilnya sangat besar. Anda bisa merasa santai, terutama untuk meminimalisir ketegangan pikiran dalam menyikapi gaya hidup sekarang ini.

“Peringatan ini mengingatkan saya pada pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan Pencipta- itulah harapan semua orang.”

Kenaikan Nabi Muhammad dari bumi ke surga adalah peristiwa yang popular dan penting bagi umat Islam.

Isra Mi `raj mengacu pada dua bagian perjalanan yang dilakukan Nabi yang dimulai dengan menggunakan Buraq. Beliau melakukan perjalanan ke Baitul Maqdis (Palestina), di mana ia memimpin para nabi lain dalam shalat.

Setelah itu Rasul Saw. naik ke surga, melalui “tujuh langit”. Di sanalah beliau berbicara kepada Allah, yang memberi perintah shalat lima waktu kepada Nabi Muhammad.

Di UAE, peringatan Isra Mi’raj diadakan pada 27 Rajab. Peringatan ini memungkinkan mereka untuk mengikuti acara berkumpul dan melakukan shalat bersama guna mengenang perjalanan Rasul yang hanya dilakukan semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.

Warga lain, seorang pembalap Inggris Mohammad Omar  (38 tahun), menambahkan bahwa ia mengambil kesempatan libur ini untuk “merenungkan perbuatan rohani saya. Dengan cara yang sama Anda mengambil pekerjaan kantor Anda, itu ide yang bagus untuk mempertimbangkan “asupan” apa yang akan Anda berikan bagi jiwa Anda.”

“Kita harus mengambil keuntungan dari kesempatan ini untuk memperbarui iman kita melalui shalat,” tambahnya.

Sharjah Ali Rashid, seorang warga Dubai (34 tahun), berharap ada “fokus yang lebih besar” pada pembelajaran agama pada peringatan ini.

“Anda dapat menggunakan waktu luang untuk mempelajari lebih lanjut tentang peringatan tersebut. Semakin banyak Anda tahu tentang sesuatu, seperti shalat, semakin Anda merasa seperti sedang melakukan hal itu,” tambah Rashid.

“Isra Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat khusus dalam sejarah Islam ; anak-anak akan senang untuk mendengarkan ceritanya.” [LS]

 

Sumber: Gulf News/OnIslam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *