Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 02 April 2014

Uskup Royal Dimutasi Vatikan


foto:voanews.com

Ia dipindahtugaskan karena dinilai tidak bisa memenuhi seruan Paus Fransiskus untuk hidup sederhana dan mementingkan orang miskin

 

SEORANG uskup asal Jerman, dimutasi oleh Vatikan karena menggelapkan dana gereja sebesar 43 juta dolar AS untuk membiayai  kehidupannya yang royal dan mewah. Seperti dilansir oleh UCA News, sang uskup terbukti menggunakan dana gereja untuk membangun kediamannya yang mewah sementara Paus Fransiskus menyerukan penghematan.

Pihak Vatikan mengumumkan pemindahan tersebut pada Rabu (26/3)  sembari menyebut  alasan suasana di Keuskupan Limburg  yang tidak kondusif  sebagai sebab Uskup Franz-Peter Tebartz-van Elst (53) dimutasi. ” Ia tidak bisa lagi melaksanakan pelayanannya dengan baik di sana,” ujar salah seorang pejabat di Vatikan.

Namun, alih-alih meminta maaf, Uskup Tebartz-van Elst  malah membantah telah melakukan kesalahan. Pihak Vatikan sendiri sudah mengintruksikan  uskup yang dijuluki masyarakat sebagai “bishop of bling“, tersebut untuk tetap berada di luar keuskupannya  hingga  menunggu penyelidikan  dan audit terkait biaya pembangunan kediamannya selesai.

Banyak kalangan dalam umat Katolik Jerman menyatakan rasa marahnya karena seluruh proyek pembangunan itu dilakukan dengan menggunakan uang umat. Sementara itu sebuah pernyataan  dari sebuah departemen Vatikan yang mengawasi para uskup, menegaskan mereka kini sedang mempelajari temuan dari pihak penyelidik dan menerima pengunduran diri uskup tersebut.

Dalam laporan setebal 108 halaman yang ditujukan kepada Konferensi Waligereja Jerman dinyatakan bahwa Uskup Tebartz-van Elst dan semua orang yang terlibat dalam proyek itu harus diawasi khususnya terkait biaya.

Laporan itu juga menyebutkan  ada situasi tidak jujur dalam menjalankan prosedur akuntansi dan konstruksi pembangunan rumah itu. “ Karena adanya sistem yang tidak transparan, baik kepada keuskupan ataupun ke public maka  uskup sendiri harus bertanggungjawab penuh  karena dia tidak berbagi informasi,” tulis laporan itu

Sebagai pengganti sementara, vatikan sendiri telah menunjuk Monsignor Manfred Grothe  untuk menangani keuskupan itu. Untuk Uskup Tebartz-van Elst sendiri hingga kini Vatikan masih mencari posisi jabatan.

Beberapa waktu lalu, secara tegas Paus Fransiskus mendesak para pejabat gereja di seluruh dunia untuk hidup bersahaja, hemat, dan lebih  mendahulukan orang-orang tak berpunya.

Sumber: UCA News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *