Uskup Royal Dimutasi Vatikan
Ia dipindahtugaskan karena dinilai tidak bisa memenuhi seruan Paus Fransiskus untuk hidup sederhana dan mementingkan orang miskin
SEORANG uskup asal Jerman, dimutasi oleh Vatikan karena menggelapkan dana gereja sebesar 43 juta dolar AS untuk membiayai kehidupannya yang royal dan mewah. Seperti dilansir oleh UCA News, sang uskup terbukti menggunakan dana gereja untuk membangun kediamannya yang mewah sementara Paus Fransiskus menyerukan penghematan.
Pihak Vatikan mengumumkan pemindahan tersebut pada Rabu (26/3) sembari menyebut alasan suasana di Keuskupan Limburg yang tidak kondusif sebagai sebab Uskup Franz-Peter Tebartz-van Elst (53) dimutasi. ” Ia tidak bisa lagi melaksanakan pelayanannya dengan baik di sana,” ujar salah seorang pejabat di Vatikan.
Namun, alih-alih meminta maaf, Uskup Tebartz-van Elst malah membantah telah melakukan kesalahan. Pihak Vatikan sendiri sudah mengintruksikan uskup yang dijuluki masyarakat sebagai “bishop of bling“, tersebut untuk tetap berada di luar keuskupannya hingga menunggu penyelidikan dan audit terkait biaya pembangunan kediamannya selesai.
Banyak kalangan dalam umat Katolik Jerman menyatakan rasa marahnya karena seluruh proyek pembangunan itu dilakukan dengan menggunakan uang umat. Sementara itu sebuah pernyataan dari sebuah departemen Vatikan yang mengawasi para uskup, menegaskan mereka kini sedang mempelajari temuan dari pihak penyelidik dan menerima pengunduran diri uskup tersebut.
Dalam laporan setebal 108 halaman yang ditujukan kepada Konferensi Waligereja Jerman dinyatakan bahwa Uskup Tebartz-van Elst dan semua orang yang terlibat dalam proyek itu harus diawasi khususnya terkait biaya.
Laporan itu juga menyebutkan ada situasi tidak jujur dalam menjalankan prosedur akuntansi dan konstruksi pembangunan rumah itu. “ Karena adanya sistem yang tidak transparan, baik kepada keuskupan ataupun ke public maka uskup sendiri harus bertanggungjawab penuh karena dia tidak berbagi informasi,” tulis laporan itu
Sebagai pengganti sementara, vatikan sendiri telah menunjuk Monsignor Manfred Grothe untuk menangani keuskupan itu. Untuk Uskup Tebartz-van Elst sendiri hingga kini Vatikan masih mencari posisi jabatan.
Beberapa waktu lalu, secara tegas Paus Fransiskus mendesak para pejabat gereja di seluruh dunia untuk hidup bersahaja, hemat, dan lebih mendahulukan orang-orang tak berpunya.
Sumber: UCA News
Leave a Reply