Uskup Basilan Serukan Stop Pertempuran
Kendati sudah menewaskan sekitar 20 orang dan melukai puluhan lainnya, pertempuran antara pasukan pemerintah Filipina dengan gerilyawan Abu Sayyaf masih terus berlangsung
USKUP Martin Jumoad dari Provinsi Basilan menyerukan pasukan pemerintah dan pemberontak Abu Sayyaf yang hingga hari keempat masih berkonflik, agar melakukan gencatan senjata secepatnya.
“Saya menyerukan kepada umat Islam saudara kami untuk menghormati perayaan Pekan Suci kami,” ujarnya dalam sebuah siaran radio yang dilansir oleh UCA News pada Rabu (16/4).
Sampai hari ini kontak senjata antara dua pihak di kota Tipo-Tipo tersebut sudah menelan korban sedikitnya 20 orang tewas (sebagian besar pejuang Abu Sayyaf) dan melukai setidaknya 45 orang lainnya.
“Sama seperti kami menghormati Ramadan, saya berharap juga (umat Islam) akan menghormati Pekan Suci kami,” kata Jumoad.
Ia menegaskan kendati seruannya itu mungkin tak dituruti oleh kedua pihak, namun itu tidak akan menghentikan umat Katolik di Basilan untuk merayakan peringatan Pekan Suci. ” Kami percaya Tuhan akan memberikan keamanan kepada kami”, ujarnya.
Secara luas, ia pun menghimbau umat Katolik, terutama di daerah yang menjadi kawasan medan perang untuk tetap menjalankan iman mereka.
Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Bersenjata Jenderal Emmanuel Bautista mengumumkan serangan terhadap kelompok Abu Sayyaf tidak akan dihentikan, kendati umat Katholik tengah melakukan perayaan Pekan Suci.
“Kami akan terus berjuang melawan (Abu Sayyaf). Tidak ada tembakan di Basilan atau di Sulu,” kata Bautista kepada wartawan di Zamboanga City setelah mengunjungi tentara yang terluka di sebuah rumah sakit militer kemarin.
Seperti diberitakan berbagai media, pertempuran di kota Tipo-Tipo telah mengakibatkan evakuasi sekitar 1.500 orang. Menurut Laisa Alamia, sekretaris eksekutif Wilayah Otonomi Muslim Mindanao, dampak pertempuran sangat terasa di kawasan yang menjadi palagan. ” Desa Silangkong dan Desa Baguindan di Tipo-Tipo telah berubah menjadi “kota hantu.”, “katanya.
Sumber: UCA News
Leave a Reply