Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 08 April 2014

Uskup Agung Atlanta Sampaikan Permohonan Maaf


foto:UCA News

 Akhirnya sang uskup meminta maaf dan berjanji tinggalkan tempat tinggalnya yang mewah

 

USAI ramai-ramai dikecam dan dikritik berbagai kalangan karena gaya hidup mewahnya, Uskup Agung Atlanta, Mgr Wilton Gregory meminta maaf dan  menyatakan ia akan pindah dari kediamannya senilai  2,2 juta dolar pada awal Mei mendatang. Demikian berita yang dilansir oleh UCA News pada Selasa (8/4).

Pernyataan tersebut muncul setelah adanya pertemuan sang uskup dengan anggota dewan dari sejumlah paroki dan umat di kantor uskup agung itu di Atlanta.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada umat yang telah berdoa, memberikan nasihat dan perhatian, serta mengangkat masalah ini. Uskup Agung mereka ingin benar-benar selaras dengan hidup sederhana dan menanggapi tantangan yang dihadapi banyak umat di Keuskupan Agung Atlanta,” kata Uskup Agung Gregory .

Menurut Pat Chivers, ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Atlanta, pertemuan tersebut dihadiri kira-kira 60 orang.  Mereka termasuk anggota dewan pastoral dan keuangan keuskupan agung itu, dewan imam dan umat paroki yang memiliki pandangan berlainan terkait soal itu.

“Dia mendengar keprihatinan semua orang … ada cinta yang luar biasa dan kami menghormati Uskup Agung Gregory, serta mendukung keputusannya untuk pindah,” kata Chivers.

Seperti diberitakan media-media Amerika Serikat, Uskup Agung Gregory pindah ke rumah dengan luas sekitar 3.000 meter persegi di kawasan elit Atlanta pada Januari 2014. Kediaman ini dibangun di atas tanah yang dihibahkan oleh Joseph Mitchell, keponakan dari Margaret Mitchell, yang menulis novel “Gone With the Wind”.

Rencananya bangunan  itu akan dijual dan hasilnya diinvestasikan demi kebutuhan umat Katolik. Sementara sang Uskup agung sendiri akan pindah ke gedung keuskupan lain yang telah sudah tersedia sejak lama.

Pada minggu kemarin, Uskup Agung Gregory secara terbuka meminta maaf kepada umatnya  terkait pembangunan tempat tinggalnya yang dinilai banyak kalangan terlalu mewah itu. Permintaan maaf tersebut  keluar hanya beberapa hari setelah Paus Fransiskus menerima pengunduran diri Uskup Franz Peter Tebartz-van Elst yang juga dikenal sebagai “Bling Bishop,” yang menghabiskan dana 42 juta dolar untuk merenovasi kediamannya yang mewah di Limburg, Jerman.

Sejak pengangkatannya sebagai tokoh tertinggi umat Katholik dunia, Paus Fransiskus kerap menyatakan sikap agar Gereja dan umat Katolik untuk  tidak hidup mewah dan lebih peduli kepada penderitaan masyarakat yang lebih miskin.

 

Sumber: UCA News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *