UsaiI Menghilang, Atut Langsung Adakan Istigosah
Karena merasa begitu banyak musibah menimpa dirinya dan keluarga, pada Senin (7/10) Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyelenggarakan istigosah (doa bersama) di sebuah masjid yang terletak tepat di depan rumahnya. Kepada jamaah Masjid Baitussolihin, Kota Serang Atut memohon untuk mendoakan agar segera bebas dari masalah yang saat ini datang mendera keluarga dan dirinya.
Bahkan dalam kesempatan itu, secara khusus Atut memohon kepada para jamaah yang hadir supaya mendoakan Tubagus Chaeri Wardana yang tengah di tahan KPK terkait kasus suap.
“Saya meminta doa agar musibah yang menimpa keluarga kami, terutama pada Tubagus Chaeri Wardana dapat segera terselesaikan,” ujar Atut dalam acara yang pertama kali ia tampil setelah beberapa hari menghilang dari khalayak
Di masjid yang dikelola oleh Yayasan Darussolichan ini, selain keluarga Atut, istigosah juga dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Banten, Ibu-ibu majelis talim, dan pelajar. Dalam acara yang dimulai, pada pukul 09.00 WIB tadi, sejumlah kerabat Atut yang berposisi sebagai pejabat Pemprov Banten juga hadir. Diantaranya Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan menantunya yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Serang Ade Rossi Kharunnisa.
Banyak kalangan menilai acara istigosah itu diadakan dalam situasi mendadak. Menurut Sekda Banten Muhadi yang hadir dalam acara itu, secara pribadi ia sendiri tidak menjelaskan maksud dan tujuan diadakan doa bersama itu
“Kita diundang, dan setelah acara ini selesai kembali masuk kerja,” ujarnya
Hampir senada dengan Muhtadi, para peserta yang mayoritas para ibu dari Kelompok Pengajian Khairtunnisa, Ciwaru, Kota Serang pun menyatakan tidak menahu maksud sebenarnya acara tersebut diadakan. “Kita diminta hadir oleh ketua pengajian untuk hadir hari ini. Acaranya sendiri kami tidak tahu,” kata salah seorang dari mereka.
Leave a Reply