Satu Islam Untuk Semua

Friday, 23 May 2014

Upaya Menjadikan Saudi sebagai Tempat Lahirnya Islam


www.bbc.co.uk

Pangeran Salman menasehati kita untuk menjadikan Arab Saudi sebagai negara tempat lahirnya Islam di mata dunia.

 

Deputi Penjaga Dua Masjid Suci Arab Saudi Pangeran Salman telah menyerukan upaya yang lebih besar untuk memperkuat peran Saudi dalam keanggotannya di Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Seruan Pangeran Salman ini merupakan nasihat yang dikhususkan kepada Wakil Tetap Kerajaan dan duta besar Saudi di Denmark yang baru terpilih, Mohammed bin Ahmed Tayeb, dan Venezuela, Jamal bin Ibrahim Nasif.

Pangeran Salman juga mendesak duta besar untuk memperkuat hubungan Arab Saudi dengan negara-negara lain dan memperluas layanan bagi warga Saudi yang tinggal di negara mereka bekerja.

Seperti dilansir Arab News (23/05), Tayeb mengungkapkan kegembiraannya atas nasihat Pangeran Salman. “Pangeran Salman menasehati kita untuk menjadikan Arab Saudi sebagai negara tempat lahirnya Islam di mata dunia.”

Tayeb mengatakan, penunjukan dirinya sebagai wakil tetap Saudi di samping untuk mencerminkan keterwakilan negerinya, juga untuk mendorong peran pemerintah terhadap OKI, organisasi terbesar kedua di dunia setelah PBB.

“OKI adalah suara dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia dan bekerja untuk mewujudkan harapan dan aspirasi mereka,” kata duta besar baru itu.

Dia menekankan peran organisasi dalam mengambil isu-isu seperti Palestina, Suriah, Kashmir, Muslim Myanmar dan Republik Afrika Tengah. “OKI juga bekerja untuk memperkuat persatuan dan solidaritas negara-negara Muslim,” tambahnya.

Tayeb mengungkapkan bahwa Dewan Menteri Luar Negeri OKI akan mengadakan pertemuan di Jeddah pada 18-19 Juni untuk membahas isu-isu besar seperti Palestina, Suriah dan situasi CAR.

“Para menteri akan bertemu kembali di Kerajaan, setelah 25 tahun terakhir mereka bertemu di Riyadh pada tahun 1989,” jelasnya.

Pertemuan itu akan diadakan di markas OKI untuk mempersiapkan draft resolusi mengenai berbagai isu, termasuk Palestina, Yerusalem, konflik Arab -Israel, situasi CAR, Suriah dan Kashmir, serta terorisme, perlucutan senjata nuklir dan kerjasama antara OKI dan organisasi regional dan internasional lainnya. [LS]

 

Sumber: ArabNews.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *