Satu Islam Untuk Semua

Monday, 22 February 2016

TV Australia Tayangkan Video Rekrutmen ISIS di Jakarta


EKSKLUSIF – Islam Indonesia TV Australia tayangkan video perekrutan ISIS di Jakarta

Sebuah pertemuan tertutup para pendukung ISIS dilaksanakan di sebuah Masjid di Jakarta Pusat diliput oleh wartawan ABC.

Untuk pertama kalinya, kru film asing hadir dalam sebuah pertemuan yang dipahami sebagai bagian dari upaya perekrutan di ibukota Indonesia.

Setelah pencarian petunjuk yang cukup lama, masjid Asy-Syuhada ternyata terletak di dalam sebuah gang yang cukup jauh dari jalan raya.

Seorang kameramen ABC (Australian Broadcasting Corporation) asal Indonesia dan seorang Muslim berhasil mendapat akses di pertemuan tersebut. Dalam usahanya merekam acara tersebut akhirnya ia dipaksa untuk menghentikan rekamannya. Namun usahanya cukup berhasil.

“Mereka menyatakan bahwa kawasan Negara Islam dimana hukum Allah diterapkan secara kaffah dan tidak ada ancaman dari negara-negara asing,” kata ustad Syamsudin Uba dalam pertemuan itu.

“Dan berdasarkan pengorbanan darah dan harta mereka, mereka mendirikan sebuah Negara Islam.”

Dia sebelumnya pernah ditangkap karena mengajarkan ajaran ISIS, namun hukum di Indonesia tidak memiliki perangkat yang cukup untuk menghentikan metode perekrutannya.

“Meski orang-orang kafir tidak mengakuinya (ISIS) dan meskipun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak mengakuinya,” katanya dalam ceramah yang terekam kamera ABC.

“Orang-orang Islam tidak butuh itu. Orang-orang Islam hanya menginginkan rahmat dari Allah di dalam sebuah negara yang berasaskan Hukum Allah secara kaffah. Sekalipun orang-orang kafir membencinya.”

Rekaman dari kamera lain di dalam pertemuan akhirnya diupload sebagai propaganda ISIS di Youtube.

Cukup terlihat dengan jelas dalam film tersebut bendera hitam yang digunakan kelompok militan ISIS.

Dalam rekaman, ulama lain menekankan para pengikutnya untuk berangkat ke Suriah demi kehidupan yang lebih baik.

“Ketika kalian tiba di sana, insya Allah, kalian tidak akan mendapat tagihan listrik dan air,” katanya.

“Kalian akan mendapatkan jatah bulanan untuk makan, gaji, dan asuransi kesehatan.”

Bahkan orang tersebut menjanjikan perkawinan dengan orang-orang dari berbagai warna kulit di sana.

Doktrin ISIS Dilaksanakan di 5 Masjid di Jakarta

Ketika ceramah berakhir dan ancaman dicabut, ABC mewawancarai perihal doktrin yang diajarkan di dalam masjid.

Tahmid, merbot masjid, mengaku tidak tahu ada perekrutan ISIS yang dilaksanakan di sana.

“Mereka memberitahukan kami mendadak,” katanya kepada ABC.

“Kami, para pengurus masjid, tidak tahu menahu hal-hal yang dibicarakan di sana.”

ABC tahu setidaknya ada lima masjid di Jakarta sebagai tempat perekrutan ISIS.

Satu di antaranya di kawasan elit Menteng, tempat tinggal banyak diplomat senior.

Pertemuan yang kurang lebih sama diadakan juga di masjid Al-Fataa dan salah satu teroris yang terlibat dalam pemboman bulan lalu, Afif, pernah salat di sana.

Farihin Kandai, salah satu mantan anggota Jamaah Islamiyah yang pernah beberapa waktu dipenjara akibat serangan teror, mengatakan bahwa dirinya sedang berusaha untuk menghentikan ceramah-ceramah doktrin ISIS.

“Pihak keamanan memanggil saya dan menyampaikan keprihatinannya tentang pendukung ISIS yang berkembang di masjid-masjid di Indonesia,” katanya kepada ABC.

“Mereka kemudian meminta saya untuk menghalau kegiatan-kegiatan mereka.”

Namun bukan terhapus, dukungan justru meningkat, dan keprihatinan atas teror serangan di Sarinah bulan lalu tidaklah cukup untuk menghentikan penyebaran pesan-pesan ISIS.

MH/sumber: ABC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *