Tiga Faksi Perlawanan Palestina Kembali Bersatu

Tidak ada lagi perselisihan dan fokus gerak mereka adalah melawan Zionisme.

TIDAK ada lagi perselisihan antara kelompok perlawanan Palestina dan semua harus sepakat terhadap rekonsiliasi nasional. Demikian pernyataan Ketua Biro Politik Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) Khaled Meshal seperti dilansir oleh Tasnim News pada Rabu (21/5).

Menurut Meshal, musim perpecahan dan perselisihan antarkelompok dan pejabat Palestina telah berakhir dan dengan dibukanya lembaran hubungan baru di antara mereka. Maka ini menguatkan tekad rakyat Palestina untuk tetap konsisiten menjalankan perlawanan terhadap Zionis Israel.

“Muqawama tidak akan berhenti  selama wilayah Palestina diduduki rezim Zionis dan selama para pengungsi Palestina masih belum kembali, dan kami akan melanjutkan jalan ini,” ujarnya di hadapan media.

Meshal juga menegaskan bahwa perlawanan terhadap Zionisme Israel tidak akan terwujud tanpa adanya persatuan dan rekonsiliasi nasional di antara kelompok perlawanan Palestina. “Untuk mewujudkan masalah ini, Hamas telah menutup mata pada sebagian masalah sehingga persatuan Palestina dapat terwujud,” ungkapnya.

Seperti yang sudah diberitakan media, pada 23 April, Hamas dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang mencakup Fatah sepakat untuk mengakhiri perseteruan berkepanjangan di antara mereka. Aksi ini kemudian diikuti oleh pernyataan bernada positif dari Jihad Islam, salah satu kelompok perlawanan Palestina yang cukup ternama dan disegani oleh Israel.

Sumber: Tasnim News