Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 28 November 2015

Terpojok di Yaman, Emirat Kerahkan Tentara Bayaran Kolumbia


Uni Emirat Arab diam-diam membandari dan mengerahkan sekitar  400  orang tentara bayaran asal Kolumbia ke Yaman di tengah kegagalan Emirat dan negara-negara Petro Dolar sekutunya memadamkan api perlawanan rakyat Yaman, kata media Amerika mengutip sumber-sumber anonim. 

Menurut The New York Times, Kamis, kehadiran pasukan bayaran asal Kolombia itu untuk membantu invasi pasukan koalisi Arab Saudi di Yaman.

Belum jelas apa peran inti padukan bayaran itu, namun mereka yang terlibat dalam rombongan mengatakan telah digabungkan dengan pasukan Sudan yang sudah lebih dulu diterjunkan ke Perang Yaman. 

Sumber menyebutkan serdadu bayaran itu adalah orang pilihan dari 1.800 orang tentara bayaran yang dilatih militer Emirat secara rahasia dalam lima tahun terakhir. 

Selama ini, menurut media, mereka digunakan untuk keperluan domestik, seperti menjaga pipa gas sampai pengamanan pekerja asing. 

Mantan petinggi militer Kolombia mengatakan serdadu bayaran itu ditawari upah US$ 2.000 – 3.000 perbulan di Emirat. Sedang untuk misi ke Yaman kali ini, mereka dapat gaji US$ 1.000 dolar per minggu. 

Program pelatihan serdadu bayaram ini dijalankan sejak 2010 oleh pemerintahan Uni Emirat Arab secara rahasia. Bahkan duta besar Emirat untuk Washington, Yousef Otaiba menolak berkomentar ketika ditanya media. 

Penyewaan ini diurus perusahaan Global Enterprise yang memiliki hubungan dengan perusahaan kontraktor keamanan yang tersohor, Blackwater Worldwide. Menurut dokumen perusahaan, beberapa pejabat Gedung Putih dan pengusaha juga berkiprah dalam bisnis ini. 

Penggunaan tentara bayaran sangat digandrungi negara kaya dengan populasi yang tidak bersemangat perang. Amerika pun pernah menggunakannya dalam perang Irak dan Afganistan. 

Muhammad/islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *