Teror Guncang Las Vegas, 20 Tewas 100-an Terluka

islamindonesia.id – Teror Guncang Las Vegas, 20 Tewas 100-an Terluka

Teror berupa aksi penembakan brutal ke arah para penonton Route 91 Harvest Music Festival di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, terjadi Senin (1/10/2017) waktu setempat. Kepanikan terjadi setelah seorang pria menembak membabi-buta tanpa henti ke arah penonton. Akibat kejadian tersebut, kabar terbaru menyebutkan 20 orang tewas dan sekitar 100 lainnya terluka.

Sebuah video yang direkam oleh seorang penonton konser menunjukkan kekacauan yang terjadi selama penembakan berlangsung. Penembakan mulai terjadi di malam terakhir dari Route 91 Harvest Music Festival. Lokasi konser tepat di seberang Mandalay Bay Resort and Casino.

Sherif dari LVMPD Joseph Lombardo mengatakan kepada wartawan, polisi awalnya menindaklanjuti laporan yang menyebut ada rentetan tembakan di tengah acara Route 91 Harvest concert.

“Kami mengungkap ada penembak di lantai 32 Mandalay Bay,” kata Lombardo seperti dikutip CNN, Senin WIB (2/10/2017).

Menurut Lombardo, tersangka adalah penduduk setempat dan kini sudah tewas terbunuh dalam pemburuan polisi.

Polisi pun meyakini tidak ada penembak lain dalam peristiwa ini.

Polisi telah mengidentifikasi pria bersenjata tersebut namun menolak memberikan identitas secara lebih gamblang.

Meski mengaku terlalu dini untuk mengungkap berapa korban tewas, Lombardo mengungkap setidaknya ada lebih dari 20 orang. Selain itu, ada pula lebih dari 100 orang yang terluka akibat serangan ini.

Sementara itu, polisi juga sedang memburu seorang wanita bernama Marilou Danley yang diketahui menjadi teman seperjalanan pelaku.

Dia menggambarkan Danley sebagai wanita Asia, tinggi sekitar 150 cm, dengan berat badan 50 kilogram.

“Kami belum menemukannya saat ini, kami ingin untuk berbicara dengannya,” kata Lombardo.

Sejauh ini, ada dua petugas polisi Las Vegas dirawat di sebuah rumah sakit setempat karena mengalami luka-luka akibat penembakan tersebut.

Menurut Lombardo, salah satu polisi berada dalam kondisi kritis, sementara satu lainnya mengalami luka ringan.

EH / Islam Indonesia