Satu Islam Untuk Semua

Friday, 21 March 2014

Satu Harapan Meski Beda Agama


Reuters.

Terkadang bencana bisa menyatukan harapan, meski beda agama.


Pemandangan cukup langka terjadi di mall pinggiran Ibu Kota Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa hari lalu. Betapa tidak, negara yang sedang bergejolak terkait perebutan nama “Allah” itu, kini luluh dan melakukan doa bersama demi keselamatan pesawat MH370, yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

Malam itu, seorang imam berdoa di hadapan sejumlah hadirin dan berdoa, “Ya Allah, kembalikan kepada kami mereka yang hilang. Ya Allah selamatkanlah pesawat MH370,” kata imam Hilman Nordin, seperti dilansir kantor Associated Press, Rabu (19/3).

Acara kemudian dilanjut dengan pembacaan ayat Al Kitab oleh seorang warga Nasrani, diikuti seorang biksu Buddha dan Hindu, lalu pendeta Tao.  

Hilangnya pesawat MH370, Sabtu 8 Maret lalu menyatukan rakyat Malaysia, dari berbagai suku dan agama. Sebelumnya, acara doa bersama tidak pernah dihadiri oleh umat Islam Malaysia.

Oleh karena itu, doa yang dilantunkan Imam Hilman merupakan suatu langkah penting bagi persatuan negeri Jiran itu.

“Hari ini merupakan hari yang langka bagi kami untuk membawa persatuan, kedamaian, dan harmoni,” kata seorang biksu Buddha.

Bahkan, penyanyi Hindu, Reshmonu mengatakan bahwa, “Untuk malam ini, kami melupakan perbedaan demi kasih sayang dan cinta,” katanya.

Ya, doa bersama antar berbagai umat beragama di halaman mall malam itu menandai bahwa, terkadang bencana bisa menyatukan harapan, meski beda agama, meski beda suku, meski beda keyakinan.

 

Sumber: AP

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *