Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 24 May 2015

REPORTASE – Perpustakaan Iman Jama, Oase di Gerbang Lebak Bulus


Siapa sangka di antara hiruk pikuk Terminal Lebak Bulus, Jakarta, ada sebuah perpustakaan dengan koleksi buku sebanyak 15.000? Perpustakaan Iman Jama terletak tepat di depan jalan keluar Terminal Lebak Bulus. Dari terminal, waktu tempuh hanya sekitar lima menit. Bentuk luarnya akan menipu siapapun yang belum tahu. Gedungnya terselip di deretan rumah toko atau biasa disebut ruko. Di depan gedung, terpampang tulisan dengan cat hijau “Perpustakaan Umum Islam Iman Jama”. Jika orang yang lalu-lalang tidak benar-benar memperhatikan, dia tidak akan menyadari perpustakaan ini.

Tapi lain hal bagi kalangan yang sudah mengetahuinya, baik itu anggota perpustakaan atau pengunjung yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Perpustakaan Iman Jama adalah perpustakaan yang mengutamakan koleksi buku di bidang Alquran dan hadis. “Tujuannya agar umat Islam itu memahami Alquran, hadis, dan agama Islam itu apa, bukan hanya dengan ritual saja,” kata Ketua Yayasan Iman Jama, Syarfuan. Sejak dibangun pada 1997, perpustakaan yang terletak di Jalan Lebak Bulus No. 46 D-E ini telah dikunjungi 400.000 orang pengunjung.

iman-jaman-2

Di lantai dasar, Anda akan disambut oleh loker panjang tempat menyimpan tas dan sepatu pengunjung. Koleksi buku perpustakaan menumpuk di dua lantai di atasnya. Koleksi buku selain Alquran dan hadis, yaitu filsafat, politik, fikih, akidah, dan lain-lain.

Selain buku berbahasa Indonesia, Anda juga bisa melihat banyak buku berbahasa Arab, seperti kitab-kitab tafsir dan hadis yang diimpor langsung dari negara aslinya. Lengkap dari jilid pertama hingga jilid akhir. Buku-bukunya pun bervariasi, ada yang buku klasik, yang menurut sebagian pengunjung hanya tersedia di perpustakaan ini, hingga buku kontemporer.

iman-jaman-5

Pembangunan perpustakaan Iman Jama berlatar “kesedihan” Syarfuan melihat keadaan umat Muslim yang tidak memahami Alquran secara benar. Faktanya memang kebanyakan umat muslim hanya membaca Alquran sebagai ritual keberagamaan saja. Tidak banyak yang membaca sekaligus juga memahaminya.

Tujuan lainnya, kata Syafruan, adalah untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang bersih, wangi dan memiliki nilai seni.

Di tiga lantai perpustakaan, tujuan ini bisa Anda saksikan langsung. Segalanya serba rapi dan tertata. Pengunjung dilarang menggunakan alas kaki, sehingga saat masuk wajib dilepas dan disimpan di loker yang sudah disediakan. Kemudian jika berjalan dari lantai satu ke lantai dua, dinding dipenuhi oleh karya seni kaligrafi, mulai dari tulisan Arab kuno hingga yang kontemporer. Di lantai dua, Anda segera menemukan lemari kaca yang berisi koleksi seperti Alquran kuno dan juga burdah yang dikirim dari Irlandia. Begitu juga saat naik di lantai tiga, Anda bisa kembali melihat berbagai karya seni kaligrafi dan juga lukisan.

iman-jaman-4

Lalu, bagaimana peran perpustakaan dalam mendukung minat baca bangsa Indonesia? Bagi Syarfuan, lulusan Administrasi Bisnis, Universitas Kansas, setidaknya Iman Jama bisa menjadi sarana bagi siapapun yang ingin belajar ilmu-ilmu keislaman. Selain itu di perpustakaan ini, jika pengunjung tidak mendapatkan buku yang diinginkan, mereka bisa mengisi formulir untuk kemudian dicarikan oleh perpustakaan.

Karena itu, pepatah jangan menilai sesuatu dari sampulnya sangat tepat bagi perpustakaan ini. Suasana di dalam perpustakaan yang bersih, nyaman dan tenang ini, akan membuat Anda lupa kalau di luar itu adalah salah satu terminal besar yang ada di Jakarta. Bahkan di perpustakaan ini, Anda bisa membaca buku selama apapun hanya dengan membayar Rp3.000 saja. Anda juga bisa menikmati fasilitas internet wi-fi serta musala yang berada di lantai tiga. Ruangan yang bersih dan wangi akan membuat Anda betah dan mendukung konsentrasi belajar. Kunjungilah!

(Andi/IslamIndonesia)

2 responses to “REPORTASE – Perpustakaan Iman Jama, Oase di Gerbang Lebak Bulus”

  1. akbar says:

    Assalaamu ‘alaikum,

    Jazaakallahu khairan atas informasinya. Ana lagi cari kitab Musnad Ibnu Rahawaih. Kalau di perpustakaan Iman Jama ada atau tidak ya? karena ana ingin sekali punya kitab tersebut. Syukron

    Wassalaamu ‘alaikum.

  2. Ani says:

    Assalamualaikum apakah iman jama buka selama masa pandemi ?

Leave a Reply to Ani Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *