Promosi Kesehatan, Yogya Gandeng Takmir Mesjid

Dinas Kesehatan Yogyakarta melibatkan pengurus mesjid di lingkungan perumahan dalam kampanye gerakan hidup bersih, kata seorang pejabat lokal akhir pekan lalu, sebuah terobosan yang mengembalikan mesjid sebagai pusat kegiatan masyarakat.

“Promosi kesehatan perlu dukungan berbagai pihak, termasuk takmir masjid dan tempat ibadah lainnya,” kata Tri Mardaya, seorang pejabat kesehatan lokal seperti dikutip Antara.

Itu di luar fakta masjid punya posisi strategis karena jumlahnya banyak dan tersebar merata di seluruh kota, katanya.

Menurut Tri, dinas kesehatan bakal memilih sekitar 100 mesjid untuk terlibat dalam tahap awal kampanye hidup sehat.

Dinas bakal memasok ke setiap mesjid DVD player dan CD seputar kesehatan masyarakat, seperti pemberian ASI eksklusif, bahaya merokok, gaya hidup sehat dan imunisasi, katanya.

“Nantinya, takmir cukup memutar CD itu dan warga leluasa mendengarkannya dari rumah tanpa perlu datang ke mesjid,” katanya menyebut ongkos kampanye Rp 150 juta.

(AR/Antara News)