Satu Islam Untuk Semua

Friday, 03 January 2014

Program TitipDoaBaitullah Ahmad Gozali Menuai Kecaman


foto:istimewa

Ahmad Gozali, perencana keuangan sekaligus pengurus @SedekahHarian, dikecam lantaran program menitipkan doa dengan memberikan sedekah minimal sebesar Rp 100 ribu dan Rp 2014.  Donatur yang bersedekah akan didoakan pada Ahmad Gozali yang saat ini sedang menunaikan ibadah umroh.

Dalam iklannya, program bernama #titipDoaBaitullah ini meminta donatur untuk mentransfer ke rekening tertentu kemudian mengkonfirmasikannya ke e-mail Sedekah Harian. Selain itu, pemberi sedekah menyertakan isi titip doanya dalam surat elektronik. Jagad dunia maya pun heboh karena berada program #titipDoaBaitullah yang berlangsung dari 31 Desember 2013 hingga 7 Januari 2014.

Tak sedikit pengguna Twitter yang mempertanyakan dan mengecam program menitipkan doa ini. Akun @Sam_Ardi misalnya berkicau, “Apa hubungan doa & minta transferan 100 rebu?” Akun @ravikafifi juga mencuit, “Cari sedekah apa cari duit.”  Pun akun @pakd1k berkomentar, “Kok bayar ??? Hmmmmmm.”

Ahmad Gozali pun berkicau untuk menjelaskan programnya melalui akunnya, @ahmadgozali.  “Ttg “mendoakan”. Adlh kewajiban tiap org yg dititipi sedekah (amil) utk mendoakan donatur. Kapanpun & dimanapun,” cuitnya. Ia melanjutkan, sebagian orang ingin didoakan secara khusus di waktu dan tempat khusus pula.

Menurut dia, @SedekahHarian memberi kesempatan bagi para donatur untuk menitipkan doa melalui dirinya yang berada di Tanah Suci. “Juga mengajak donatur baru yg sebelumnya belum menjadi donatur agar bisa ikut,” Ahmad Gozali berujar.

Mengenai nominal sedekah, ia pun mengakui kesalahannya dalam membuat ketentuan dalam brosur yang mencantumkan nominal tertentu. Ahmad Gozali menuturkan, nominal tersebut dimaksudkan sebagai contoh bagi donatur baru dan untuk memudahkan identifikasi program sedekah.

“Ide awalnya adlh… “Jadilah donatur kami, akan kami doakan selalu, bahkan sampai ke tanah suci”. Namun konsep ini tdk sempurna,” kicau Ahmad Gozali di dunia maya. “Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena telah menjadi polemik yang membuang energi.”

sumber : tempo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *