Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 16 April 2014

Produk Halal Indonesia Raup Jutaan Dolar


foto:istimewa

Indonesia meraih transaksi jutaan dolar AS dalam perdagangan produk halal di pasar internasional, kata Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi, terkait penyelenggaraan pameran “11th Malaysia Internasional Halal Showcase” (MIHAS-2014).

Jumlah transaksi yang didapatkan bahkan terus bertambah sejalan dengan meningkatnya tren permintaan terhadap aneka produk halal tersebut baik dari negara muslim maupun yang lainnya, ujarnya seperti dilansir Antara di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Permintaan terhadap produk halal Indonesia di pasar internasional cukup menjanjikan,” ucap Fajarini Puntodewi menegaskan.

Menurut dia, Indonesia kembali sukses menarik minat konsumen mancanegara untuk membeli produk-produk halal dari Tanah Air pada pameran “11th Malaysia Internasional Halal Showcase” (MIHAS-2014) yang berlangsung tanggal 9 – 12 April di Kuala Lumpur.

Dijelaskannya, secara keseluruhan, nilai transaksi dan potensi transaksi yang diperoleh selama empat hari pameran dan “business matching” mencapai lebih dari dua juta dolar AS, naik signifikan dibandingkan keikutsertaan tahun lalu tercatat 500 ribu dolar AS.

Selain Malaysia, permintaan produk datang dari berbagai negara yaitu Palestina, Singapura, Turki, Korea, Taiwan, Uni Emirat Arab (UAE) dan Belgia.

Aneka produk yang banyak diminati pembeli mancanegara pada pameran kali ini adalah kosmetik, kopi, cokelat bubuk, kerupuk dan bumbu instan.

Produk kosmetik dan busana muslim Indonesia juga berpotensi dikerjasdamakan dengan Parkson, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Malaysia yang saat ini berencana untuk mengembangkan segmen pasar konsumen umat Islam.

Pada pameran MIHAS 2014, Pavilion Indonesia melibatkan 30 stan dengan 42 perusahaan menawarkan aneka produk makanan, minuman dan kosmetik halal.

Pameran yang dibuka Menteri Perdagangan Internasional dan Perindustrian Malaysia, Datok Mustafa Muhammad diikuti oleh 26 negara.

Selain Indonesia, menurut Fajarini Puntodewi, peserta antara lain berasal dari Arab Saudi, Thailand, Taiwan, Afrika Selatan dan Korea.

Pavilion Indonesia pada pameran kali ini merupakan yang terbesar ketiga setelah Saudi Arabia (44 stan) dan Thailand (40 stan).

Untuk mendukung upaya promosi secara maksimal, KBRI Kuala Lumpur memfasilitasi dua kegiatan “Business Matching” pada 10 April dihadiri sekitar 100 pembeli potensial dari Malaysia dan pada 11 April dengan management Parkson Department Store.

Pasar Produk Halal

Sementara itu, pasar produk halal secara global cukup besar dan telah menarik minat pelaku industri dunia. Hal ini terlihat dari banyaknya partisipasi peserta internasional khususnya negara non-muslim dalam MIHAS.

Meningkatnya permintaan produk halal antara lain disebabkan oleh jumlah penduduk muslim yang saat ini mencapai 2 miliar atau 23 persen dari seluruh penduduk dunia dan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat serta higienis, yang mendorong produk halal menjadi tren dan semakin dicari.

“Jadi sudah saatnya industri halal Indonesia digarap secara serius untuk menangkap pasar dunia yang semakin menjanjikan sekaligus sebagai upaya peningkatan kualitas dan perlindungan pasar di dalam negeri,” ungkap Puntodewi.[SR]

 

sumber : Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *