Prinsip Toleransi Antarkan Ribuan Non-Muslim di Dubai Masuk Islam

Jumlah fantastis ini mengantarkan Dubai meraih rekor terbanyak di dunia yang meng-Islam-kan non-Muslim pada tahun 2014.

Lebih dari seribu warga kebangsaan berbeda telah memeluk Islam selama beberapa bulan terakhir di Pusat Informasi Islam di Dubai yang dikelola pemerintah Dar Al Ber Society akibat prinsip toleransi yang selama ini mereka terapkan.

Jumlah fantastis ini mengantarkan Dubai meraih rekor terbanyak di dunia yang meng-Islam-kan non-Muslim pada tahun 2014. Selain toleransi yang menjadi alasan utama mereka tertarik pada Islam, Dubai juga mengadopsi prinsip Islam lainnya dalam berkhutbah, seperti kejujuran, sikap baik, dan akhlak.

“Pada Januari 2014, ada 205 dari mereka memeluk Islam. Februari ada 238, Maret ada 237, dan 383 pada April,” jelas Rashid Aljunaibi, Direktur pusat, seperti dilansir Khaleej Times, dan dikutip dari Onislam pada Jum’at (16/05).

Menurut seorang pejabat senior di kantor pusat, sejak awal 2014, ratusan orang mengunjungi kantor pusat setiap hari. Sementara pada Mei, jumlah mualaf mencapai 1.063 warga dari kebangsaan yang berbeda.

“Staf kami, sarjana dan pengkhotbah di Pusat Informasi Islam membantu 48 dari mereka untuk masuk Islam selama acara tiga hari,” kata Aljunaibi.

Konversi datang sebagai hasil upaya Pusat Informasi Islam untuk memperkenalkan ajaran Islam yang sebenarnya kepada masyarakat non-Muslim.

Aljunaibi mengatakan Muslim baru berasal dari Filipina, China, India, Sri Lanka, Thailand, Cameron, Kenya, Nigeria, Amerika Serikat, Italia, Jerman, Inggris, Irlandia, Australia, Myanmar, Suriah, Yordania, serta negara-negara Amerika Latin.

“Sertifikat terpadu dikeluarkan untuk memberikan hak setiap Muslim baru dalam hubungannya dengan Pengadilan Dubai, Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai.”

Didirikan lebih dari 20 tahun lalu, pusat Dar Al Ber Society telah menyaksikan 20.000 orang dari 200 kebangsaan yang berbeda masuk Islam.

Menurut Dar Al Ber Society, sekitar 2.115 orang memeluk Islam pada tahun 2013.

Jumlah  ini naik dibandingkan tahun 2012 dengan jumlah sekitar 1.907. Hal ini menunjukkan peningkatan sekitar 10 %, kata Aljunaibi.

Jumlah itu jauh lebih sedikit pada 2011 karena hanya 1.380 dilaporkan masuk Islam, sementara 1.500 bergabung Islam pada 2010 dan sekitar 1.059 pada 2009.

Sumber: Onislam.