PM Irak Sebut Ulah ISIS Ledakkan Masjid Mosul sebagai ‘Deklarasi Kekalahan’  

islamindonesia.id – PM Irak Sebut Ulah ISIS Ledakkan Masjid Mosul sebagai ‘Deklarasi Kekalahan’

Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, menyebut aksi kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) meledakkan Masjid Raya Al-Nuri di Mosul sebagai bentuk deklarasi kekalahan. Irak menyebut ISIS telah melakukan kejahatan sejarah dengan menghancurkan masjid ikonik itu.

“Itu merupakan deklarasi resmi kekalahan,” sebut PM Abadi dalam pernyataan yang dirilis beberapa jam setelah masjid diledakkan, seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (22/6/2017).

“Meledakkan minaret (menara) Al-Hadba dan masjid Al-Nuri mengarah pada pengakuan kekalahan secara resmi,” imbuhnya.

Masjid Raya Al-Nuri yang terletak di Old City, Mosul merupakan masjid bersejarah yang dibangun tahun 1172. Masjid itu juga dikenal akan menara (minaret) condong yang disebut Al-Hadba atau ‘si bungkuk’ yang memiliki tinggi 45 meter.

Bendera hitam ISIS dikibarkan di atas Al-Hadba sejak Juni 2014, saat ISIS menyerang Irak dan menduduki beberapa kota strategis termasuk Mosul, kota terbesar kedua di negara itu. Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi menyatakan diri sebagai khalifah ISIS atas Irak dan Suriah di masjid itu pada Juli 2014.

Militer Irak menyatakan, masjid ini diledakkan saat Pasukan Elite Pemberantasan Terorisme ISIS (CTS) terus mendesak ISIS yang masih menguasai Old City di Mosul. Juru bicara militer Irak menyebut masjid itu diledakkan pada Rabu (21/6/2017) malam, sekitar pukul 21.35 waktu setempat.

“Pasukan kami terus maju mendekati target mereka di Old City dan ketika mereka berada di lokasi berjarak 50 meter dari Masjid Al-Nuri, Daesh (nama Arab ISIS) melakukan kejahatan sejarah lainnya dengan meledakkan Masjid Al-Nuri dan Al-Hadba,” ucap komandan operasi merebut Mosul, Letnan Jenderal Abdulamir Yarallah.

Dalam foto udara yang disebarkan oleh kantor media militer Irak, terlihat bahwa bangunan masjid dan sang Al-Hadba yang tersohor telah rata dengan tanah dan hanya tinggal reruntuhan di tengah rumah-rumah warga di kawasan Old City, Mosul.

ISIS dalam pernyataan via kantor berita propaganda Amaq, menuding pasukan koalisi Amerika Serikat (AS) sebagai dalang di balik hancurnya Masjid Al-Nuri ini. Namun AS balik menuding ISIS sebagai pelakunya dan mengecam aksi peledakan masjid bersejarah itu.

EH / Islam Indonesia