Pengamat Pendidikan: SBY Gagal Langsungkan Keberagaman
Keberagaman di sekolah negeri mengalami mati suri di era pemerintah SBY.
PEMERINTAH Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono gagal melangsungkan keberagaman di sekolah negeri termasuk di bidang pendidikan. Demikian pernyataan Ketua Yayasan Cahaya Guru Henny Supolo kepada kbr68h.com pada Rabu (30/4).
Menurut Henny, selama SBY berkuasa, sekolah negeri dinilai semakin seragam dan condong pada ajaran agama tertentu. Hal ini membuat siswa yang berbeda agama cenderung menjadi terdiskriminasi.
“Sekolah negeri merupakan kekuatan besar untuk menyemai kebangsaan, menyemai wawasan keberagaman. Ternyata potensi ini tidak dikelola baik oleh pemerintah sekarang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Henny pun menyatakan kekecewaannya karena pemerintah tidak menyediakan kurikulum yang khusus membahas soal keberagaman.
“Tema keberagaman tidak banyak dibahas, tidak bunyi,” ujarnya.
Untuk kembali kepada keberagaman seperti yang disepakati undang-undang dasar kita, kata Henny, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seharusnya menyusun sistem belajar yang mendukung keragaman. Misalnya dengan memperbanyak interaksi antara siswa-siswi dari agama dan suku berbeda.
Paham radikal yang belakangan ini merajalela di sekolah-sekolah juga harus dibendung dan jangan sampai diberi kesempatan menyusup ke sekolah-sekolah.
Sumber: kbr68h.com
Leave a Reply