Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 16 August 2016

Peneliti Amerika Serikat Perkenalkan Islam Cinta


IslamIndonesia.id – Peneliti Amerika Serikat Perkenalkan Islam Cinta

 

James B. Hoesterey, seorang antropolog asal Amerika Serikat memaparkan pendapatnya mengenai beberapa sebutan Islam di Indonesia pada diskusi di Majelis Fikr Mizan (12/08). Dia menerangkan bahwa beberapa sebutan seperti Islam Nusantara, Islam Berkemajuan, dan Islam Moderat belum sesuai dengan apa yang ingin diperkenalkan pada khalayak tentang Islam di Indonesia.

Selain itu beberapa sebutan tersebut dapat membuat perspektif branding yang berbeda-beda. Islam Berkemajuan, umpamanya, cukup panjang dan relatif sulit dikatakan dengan 5 suku kata. Sebutan Islam Nusantara akan membawa Malaysia ke dalamnya. Bahkan sebutan Islam Moderat berkonsekuensi pada tuntutan masyarakat untuk melihat Islam yang berlawanan dengan Islam Radikal.

James mengusulkan sebutan Islam Wasathiyah, atau dalam ungkapan lain, Islam Tengah dan Compassionate Islam atau Islam Cinta. Menurutnya, sebutan-sebutan itu dapat memperkenalkan Islam pada masyarakat yang mengalami Islamophobia, sehingga mereka merasa dirangkul dan tak didiskriminasi.

Pertanyaannya, untuk apa sebenarnya ada usaha memperkenalkan wajah Islam seperti ini? Apakah agar Islam menjadi dikenal dengan lebih baik atau demi kepentingan masyarakat Amerika saja? Jawabannya adalah kedua-duanya. Karena sebenarnya sikap politisi Barat terhadap Islam muncul dari pemahaman yang gagal terhadap Islam, sehingga timbul stigma bahwa Muslim itu ekstrim.

Dengan menggunakan kata Islam Cinta, menurutnya, tidak ada orang yang akan mempermasalahkan atau menolak agama ini. Bahkan dengan Islam Wasatiyah atau Islam Tengah bakal ada perspektif kebanggaan yang dapat dimunculkan.

James B. Hoesterey adalah seorang antropolog dari Amerika Serikat yang telah lama meneliti kehidupan masyarakat Islam di Indonesia. Salah satu bukunya yang populer “Rebranding Islam: Piety, Prosperity and a Self Help- Guru” (2015)  membahas Aa Gym (KH Abdullah Gymnastiar) sebagai seorang da’i kondang di Indonesia.[]

 

Andi/IslamIndonesia/Foto: iain-surakarta.ac.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *