Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 03 June 2015

Pendiri Facebook Baca Buku Sejarawan Muslim


Mark Zuckerberg, pendiri situs media sosial Facebook, menilai buku karya sejarawan Muslim berjudul Muqaddimah penting dibaca untuk membuka catatan sejarah. Menurutnya, melalui buku tersebut pembaca dapat menemukan elemen-elemen universal perkembangan umat manusia.

Pendekatan ilmiah dan revolusioner yang dilakukan sang penulis buku, Ibnu Khaldun, menjadikan sejarawan asal Tunisia itu dipandang sebagai salah satu pencetus dasar sosiologi modern dan penulisan sejarah.

Dalam halaman Facebooknya, Mark menuliskan:

“Ini adalah buku sejarah dunia yang ditulis oleh seorang intelektual yang hidup pada 1300-an. Buku tersebut bercerita tentang bagaimana masyarakat dan budaya terbentuk, termasuk penciptaan kota, politik, perdagangan dan ilmu pengetahuan.

“Meski banyak hal yang diyakini sebelumnya tidak terbukti setelah 700 tahun perkembangan, masih sangat menarik untuk melihat apa yang dipahami saat ini dan bagaimana cara pandang dunia ketika seluruh elemen digabungkan.”

Membaca buku penting setiap dua minggu sekali dan mendiskusikan dengan komunitas Facebook merupakan resolusi Mark pada 2015 ini. Bersama komunitas pecinta buku A Year of Books, mereka memfokuskan pada ide-ide besar yang mempengaruhi masyarakat dan bisnis.

Sejarawan Inggris berpengaruh abad 20, Arnold J. Toynbee, mengatakan buku Muqaddimah merupakan “sebuah filsafat sejarah dan tidak diragukan lagi sebuah karya besar di bidangnya yang belum pernah diciptakan oleh akal manapun, pada waktu dan tempat manapun.”

(Ali Reza/IslamIndonesia)

0 responses to “Pendiri Facebook Baca Buku Sejarawan Muslim”

  1. […] abad 14 dan penulis Muqaddimah, yang dianjurkan untuk dibaca oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg baru-baru ini — sebagai ’ashabiyah. ‘Ashabiyah, menurut Khaldun dan para pemikir […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *