Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 30 March 2016

Pemerintah Kecam Politisasi Israel atas Lawatan Wartawan Indonesia


Pemerintah Indonesia bereaksi atas kunjungan sejumlah wartawan asal Indonesia ke kantor PM Benjamin Netanyahu. Menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, pemerintah tidak bisa melarang kunjungan beberapa wartawan ke Yerusalem atas prakarsa pemerintah Israel.

Namun demikian, kata pria yang akrab disapa Tata ini, pemerintah menyesalkan politisasi lawatan para jurnalis ini oleh pemerintah Israel. Politisasi itu terlihat jelas dari pernyataan yang muncul dalam situs resmi kemenlu Israel dan laman Facebook PM Netanyahu yang menyatakan keinginan dibukanya hubungan diplomatik kedua negara.

“Terkait kegiatan media yang ada di Israel memang suatu yang tidak bisa kita larang untuk media di Indonesia datang ke Israel,” kata Tata di Jakarta, Selasa (29/3).

Tapi, lanjut Tata, Pemerintah Indonesia menegaskan sikap memperjuangkan kemerdekaan Palestina yang sebagian wilayahnya kini diduduki paksa oleh pemukim asal Israel.

Tata mengatakan pemerintah Indonesia berpegang pada kesepakatan negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang mengecam keras tindakan Israel menjajah wilayah Palestina baik di Tepi Barat, Yerusalem, maupun Jalur Gaza.

“Kita terus perjuangkan kemerdekaan Palestina agar Palestina mendapat kemerdekaan dari Israel,” tandasnya.

Sebelumnya Islam Indonesia telah memberitakan bahwa beberapa wartawan media main stream Indonesia menemui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv pada 28 Maret kemarin. Menurut sebuah pernyataan Kementrian Luar Negeri Israel, kunjungan kontroversial itu diharapkan bisa mengarahkan opini publik dan pemerintah Indonesia untuk membangun hubungan diplomatik dengan negara Yahudi tersebut.

 

AH/Islam Indonesia

 

0 responses to “Pemerintah Kecam Politisasi Israel atas Lawatan Wartawan Indonesia”

  1. […] (Diolah dari merdeka, islamindonesia, gantigol, tempo/Gambar: islamindonesia). […]

Leave a Reply to Dulu Indonesia begitu tegas pada Israel – rayyansyahh menulis Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *